TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Seorang pasien terkonfirmasi virus Corona ( Covid-19 ) mengeluhkan minimnya fasilitas di ruang isolasi Rumah Sakit Paru Pancoran, Bondowoso.
Ia mengeluhkan minimnya fasilitas ruang isolasi kepada Kepala Dusun Grujugan Kidul, Nawawi.
Nawawi pun prihatin mendengar keluhan warga tersebut.
• Gadis Ini Dijual Pacarnya 9 Kali ke Pria Hidung Belang, Tarif 300 Ribu, Demi Isi Perut dan Bayar Kos
• Nasib Pria Kediri Edarkan Pil Dobel L, Terkuak Kronologi Penangkapan Pelaku, Lihat Barang Buktinya
Dari keluhan warganya itu, Nawawi menyebutkan bila di ruang isolasi tak ada fasilitas hiburan seperti televisi dan kipas angin.
Padahal sebelumnya, dirinya ditegur tim penilai kampung tangguh karena tidak menyediakan televisi di ruang isolasi dusun untuk hiburan pasien Covid-19.
"Rupanya, di tempat ruang isolasi warga saya yang terpapar Covid-19 justru tidak ada TV dan kipas anginnya," katanya, Selasa (8/9/2020).
• Edarkan Jutaan Pil Dobel L, Ibu dan Anak Kompak Diadili di Pengadilan Negeri Surabaya
• Hadi Pranoto yang Ngaku Nemu Obat Covid-19 Akhirnya Penuhi Panggilan, Setelah Diancam Dijemput Paksa
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Koesnadi Bondowoso, Yus Priyatna mengkonfirmasi terkait keluhan minimnya fasilitas ruang isolasi oleh salah satu pasien positif Covid-19.
Ia menjelaskan, pelayanan isolasi Covid-19 memang tak menyediakan televisi dan kipas angin di ruang isolasi Rumah Sakit Paru Pancoran. Sebab, ruang isolasi masuk dalam kategori kelas 3.
Sedangkan, fasilitas kipas angin dan televisi hanya terdapat di ruang perawatan kelas 2 ke atas.
"Ruangan untuk Pasien Covid-19 itu tidak ada kelasnya, Semua kelas 3," jelasnya.
Kendati di ruang isolasi tak ada fasilitas televisi dan kipas angin, lanjut Yus, pihaknya memperbolehkan pasien membawa fasilitas hiburan pribadi untuk hiburan selama dirawat di ruang isolasi.
"Kami memperbolehkan pasien membawa gawai pribadi. Boleh juga membawa kipas sendiri," ucapnya.
"Kalau ruang isolasi rumah sakit beda pelayanannya dengan kampung tangguh. Karena memang sebagai tempat perawatan," pungkasnya.
Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Heftys Suud