Pekerja yang lolos program Kartu Prakerja pada gelombang 1-6 sebanyak 6.820 orang

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 5 sudah dibuka

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Dinas Pelayanan Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP & Naker) Bondowoso mencatat sebanyak 6.820 pekerja lolos dalam program Kartu Prakerja gelombang 1-6. Data tersebut didapat langsung dari pemerintah pusat.

"Gelombang ke 7 kami belum mendapatkan informasi jumlah pekerja yang lolos. Sebab, daftar pekerja yang lolos tercantun di sistem pemerintah pusat. Sedangkan, kami di daerah belum bisa mengakses langsung sistem itu," kata Kabid Pelatihan, Produktivitas, Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja DPMPTSP & Naker Bondowoso, Jamila Fitriyastuti, Selasa (15/9).

Sementara, diketahui pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 8 mulai dibuka sedari, Kamis (10/9) dan ditutup Senin (14/9). Terkait jumlah pekerja yang mendaftarkan diri pada gelombang 8, pihaknya tak tahu pasti.

"Lagi-lagi karena pendaftaran dilakukan secara daring, kami tak tahu pasti jumlahnya. Yang jelas, beberapa pekerja yang tak lolos pada gelombang sebelumnya, kembali mendaftar pada gelombang 8," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Ia mengungkapkan, kala pendaftaran Kartu Prakerja dibuka, sejumlah pendaftar mengalami kesulitan. Mereka pun mendatangi kantor DPMPTSP & Naker untuk mengadukan kesulitan yang dihadapi.

Busana Ekspresi Si Ekstrovert dalam Koleksi Enchanted Rancangan Desainer Anastasia

Madura United Siap Hadapi Virus Corona Tanpa Kepanikan: Sudah Ada SOP-nya

Operasi Yustisi Kediri Bakal Digelar di Cafe dan Restoran, Kapolres: Lanjut Sampai Masyarakat Sadar

"Kebanyakan mereka kesulitan mengakses laman prakerja.go.id. Karena yang mengakses laman itu, para pekerja se-Indonesia terkadang server down," terangnya kepada TribunJatim.com.

Pandemi Covid-19, membuat beberapa bidang usaha terpukul. Akibatnya, sejumlah pekerja pun dirumahkan, bahkan diPHK oleh perusahaan.

Jamila menyebutkan, berdasar data yang didapat, pekerja di Bondowoso yang dirumahkan berjumlah 14.666 orang. Sedangkan yang di PHK sebanyak 15 orang. Jumlah tersebut bisa bertambah karena beberapa perusahaan belum memberikan data.

"Kalau data keseluruhan, baik yang diPHK, dirumahkan, pengangguran dan pencari kerja berjumlah 17.595 orang," sebutnya.

Kuota yang akan menerima Kartu Prakerja gelombang 8 sebanyak 800.000 orang. Ratusan ribu pekerja yang lolos, adalah mereka yang telah diperhitungkan masuk dalam daftar prioritas yang diberikan Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan.

Jumlah pekerja yang mendaftarkan diri pada gelombang 8 mencapai lebih dari 4 juta orang.

Dalam program Kartu Prakerja pemerintah telah menganggarkan Rp 20 Triliun.

Peserta akan menerima manfaat total Rp 3.550.000. Rinciannya, insentif biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta yang tidak bisa dicairkan (hanya untuk pelatihan).

Selain itu, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika sudah menyelesaikan pelatihan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.

Dana tersebut nantinya akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan. (nen/Tribunjatim.com)

Berita Terkini