Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PSSI melalui Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto meyakinkan jadwal kompetisi tidak akan berantakan meski klub dipusatkan bermain di Yogyakarta.
Kekuatiran ini muncul setelah PT LIB membuka peluang tim bisa menggunakan satu venue sebagai homebase bersama seperti di Stadion Sultan Agung Yogyakarta nanti.
Di sana akan menjadi markas sementara tim-tim Liga 1 seperti Persija Jakarta, Bali United dan PSM Makassar. Bahkan Persebaya Surabaya juga berpeluang pindah kesana.
• Persebaya Surabaya Jajal Skema Bermain Tanpa David da Silva Saat Kalahkan PON Jatim
• Waketum PSSI Angkat Bicara Soal Homebase Persebaya, Beri Saran Pindah ke Yogyakarta
Persebaya sendiri diberikan opsi pindah ke Yogyakarta karena markas mereka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dalam proses renovasi terkait Piala Dunia U-20 2021.
Adapun rencana pindah ke Stadion Delta Sidoarjo juga menemui kendala setelah pemerintah daerah disana tidak mengeluarkan izin karena pandemi.
"Tidak, jadwalnya memang padat sekali tapi kalau mereka tersental di Jogja justru lebih enak," kata Iwan Budianto disela sidak venue Piala Dunia U-20 di Surabaya, Jumat (18/9/2020).
Menurutnya penyusunan jadwal dipastikan tidak akan terjadi bentrok karena ada banyak venue yang secara lokasi berdekatan dan bisa digunakan untuk menggelar laga.
Selain Stadion Sultan Agung, ada Stadion Maguwoharjo Sleman yang akan digunakan bersama oleh Barito Putera, Borneo FC, Persiraja Banda Aceh dan tuan rumah PSS Sleman.
"Lebih enak karena pertandingannya kan di Sleman, Bantul Jogja dan itu lokasinya dekat-dekat saja," jelasnya.