Virus Corona di Surabaya

Wali Kota Surabaya Risma Keluarkan Surat Edaran, RT/RW Diminta Monitoring Warga Pendatang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Kamis (10/9/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta RT/RW untuk melakukan pengetatan kawasan di wilayah perkampungan masing-masing.

Terutama, memonitor warga pendatang, baik ber-KTP Surabaya maupun warga luar kota.

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran bernomor 443/8511/436.8.4/2020 yang dikeluarkan, Senin (21/9/2020).

Dalam surat tersebut ditekankan, bagi warga yang akan masuk ke Surabaya harus dipastikan negatif virus Corona ( Covid-19 ).

"Per tanggal 21 September Pemkot Surabaya mengeluarkan surat edaran terkait upaya memutus mata rantai Covid-19," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara.

Secara rinci, dalam surat edaran tersebut pada poin pertama disebutkan, bagi pendatang atau tamu luar Kota Surabaya untuk menunjukkan hasil RT-PCR/swab negatif sebelum tinggal lebih dari tiga hari.

Monumen Bambu Runcing Surabaya Dipercantik, Menarik, Bakal Ditambah Alat Supaya Tampil Berkabut

Sajikan Hiburan Virtual, Undika Surabaya Gelar Pameran Offline dan Online Museum Satu Ruang

Jika belum memiliki dapat memanfaatkan pemeriksaan di Labkesda yang terletak di Jalan Gayungsari Barat No 124 Surabaya dengan biaya Rp 125.000 per orang.

Kemudian pada poin kedua, ketentuan serupa juga berlaku bagi warga Surabaya yang baru datang dari luar kota. Ketika akan pulang agar menunjukkan hasil RT-PCR/swab negatif.

Hanya saja jika belum memiliki hasil rapid test atau tes swab, dapat memanfaatkan pemeriksaan di Puskesmas terdekat maupun di Labkesda dengan biaya gratis. Cukup menunjukan KTP Surabaya.

Menurut Febriadhitya Prajatara, jika nantinya didapati hasil positif dari pemeriksaan tersebut, maka akan diarahkan untuk melakukan isolasi. Hal itu termuat pada poin ketiga.

Hakim PN Surabaya Jatuhkan Vonis 10 Tahun ke Pendeta Hanny Atas Kasus Dugaan Pencabulan

Pengrajin Batik Muhammad Huri Beri Edukasi Batik Sapu Lidi Kepada Ibu-Ibu di Surabaya

Jika itu warga Surabaya maka bisa di Asrama Haji Surabaya yang dikelola oleh pemkot.

"Seandainya warga luar kota, akan diarahkan di Rumah Sakit Lapangan," ujar Febriadhitya Prajatara.

Ketentuan tersebut membutuhkan peran serta RT/RW di masing-masing kampung. Apalagi, sudah ada kampung tangguh yang tersebar di Surabaya.

"Jadi para RT/RW kami berikan itu untuk memperkuat kampung tangguh agar bisa mengecek," ungkap Febri.

Editor: Dwi Prastika

Risma Buka Secara Resmi Parade Seni Budaya Surabaya, Wadahi Kreativitas Seniman Secara Virtual

Risma Kembali Gelar Rapid Test Massal Dadakan di Malam Minggu, Sasaran Kawasan Taman Apsari Surabaya

Berita Terkini