TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Paslon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman terus menyapa warga Surabaya.
Mereka akan fokus tidak sekadar melanjutkan, tapi meningkatkan Kota Surabaya menjadi maju kotane dan makmur Wargane.
Salah satu langkah riil untuk memajukan kota adalah menyentuh pasar. Saat ini, Paslon tersebut konsentrasi untuk membangun kembali pasar yang selama ini terabaikan.
"Di pasar lah aktivitas ekonomi nyata warga. Tidak perlu muluk dulu, kami harus mulai dari pasar dan pasar. Pasar Surabaya hampir semuanya kumuh dan terabaikan," ucap calon Wawali Mujiaman usai blusuka sapa warga dan pedagang di Pasar Krukah, Ngagelrejo kepada TribunJatim.com, Selasa (22/9/2020).
Selasa pagi tadi, Mujiaman kembali turun langsung menyapa warga. Paslon ini akan memprioritaskan Pembangunan pasar tradisional seluruh Surabaya. Mujiaman menegaskan akan bertahap membangun pasar Surabaya sebagai sentra ekonomi warga.
• Belum Ada Kejelasan Homebase Baru, Persebaya Berencana Minta Arema FC Jadi Tuan Rumah Terlebih Dulu
• 15 Nakes RSUD dr Soedono Kota Madiun Positif Covid-19, 127 Jalani Isolasi Mandiri
• Atta Pernah Temui Anak dari Istri Lain Ayahnya, Bocor Sikap ke Adik Tiri: Tak Diakui ke Publik
Mujiaman pukul 07.30 sudah tiba di Pasar Krukah. Dia langsung menyapa, mengedukasi warga dan pedagang agar tetap mematuhi protokoler kesehatan.
"Ini ada masker, silakan dipakai. Lindungi diri, keluarga, dan tetangga saat pandemi corona," kata Mujiaman kepada TribunJatim.com.
Namun begitu tiba di pasar, banyak pedagang sudah sambat. Pasarnya Sumuk, gerah, dan kotor. "Mbok ya pasar ini dibangun Sing bagus. Jangan ada pedagang jualan di jalan," pinta Susmiati, salah satu pedagang ayam.
Novi, pedagang pracangan juga mengimpikan pasar yang representatif.
"Puluhan tahun kondisi pasar seperti ini terus. Saya ngempet Ngimpi pasar Bagus," ucapnya.
Setelah dari Pasar Krukah, Mujiaman melanjutkan blusukan ke Pasar Pucang Anom.
"Tidak ada yang sulit membangun pasar yang representatif. Perizinan dipangkas," kata Mujiaman. (Faiq/Tribunjatim.com)