TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bunga Telang merupakan salah satu edible flower yang kini banyak diminati masyarakat.
Sebab, kandungan nutrisi Bunga Telang bermanfaat bagi kesehatan.
Antosianin yang ada pada Bunga Telang merupakan antioksidan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai jenis penyakit.
• Nasib Pria di Blitar Saat Gagal Curi Barang di Rumah Warga, Sempat Dihajar Massa
• 3 Kali Kafe Holywings Surabaya Nekat Buka, Petugas Beri Sanksi Tindak Pidana Ringan dan Denda
Agar Bunga Telang bisa dikeringkan secara modern, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mencetuskan teknologi mesin pengering terintegrasi internet.
"Ini mengatasi permasalahan pengeringan Bunga Telang yang saat ini masih dilakukan dengan konvensional. Yaitu dijemur dibawah sinar matahari," jelas Firdausi, tim mahasiswa UB pada awak Tribun Jatim, Kamis (24/9/2020).
Tim mahasiswa UB untuk PKM bidang penerapan teknologi yang didanai Kemendikbud ini adalah Firdausi, Delia, Fikriya Novita, Johan dan Taufik dan dibimbing oleh Dr Budi Waluyo SP MP.
• Kronologi Anggota DPRD Sambas Dijebak Video Call Seks & Diperas Rp 4 Juta, Kini Korban Lapor Polisi
• Bakal Ada Latihan Tempur di Desa Pandanwangi Lumajang, Bupati Thoriq: Warga Boleh Nonton Langsung
Mesin yang digagas mereka memiliki dua chamber. Yaitu chamber pemanas dan chamber pendingin. Modifikasi chamber ini berfungsi untuk mempertahankan kualitas antosianin yang ada pada Bunga Telang segar.
"Mesin ini juga dimodifikasi dengan dilengkapi sensor yang terintegrasi dengan internet. Sehingga petani mampu mengontrol kondisi mesin dari jarak jauh," katanya. Selain bermanfaat sebagai mesin pengering Bunga Telang, mesin ini juga berpotensi sebagai mesin pengering komoditas lain seperti berbagai macam benih dan umbi-umbian.
Selama ini, petani saat mengeringkan Bunga Telang butuh waktu dua sampai tiga hari agar bisa mendapatkan Bunga Telang kering yang berkualitas baik.
Tapi sayangnya, apabila memasuki musim hujan, petani tidak mampu lagi memproduksi Bunga Telang kering.
Selain bunga tidak bisa dipanen, jika hal ini dibiarkan, maka akan menimbukkan kerugian buat petani. Bunga Telang ada yang diolah jadi teh, pewarna nasi serta berbagai produk turunan lainnya.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Heftys Suud