Kronologi Anggota DPRD Sambas Dijebak Video Call Seks & Diperas Rp 4 Juta, Kini Korban Lapor Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi video call seks.

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini kronologi anggota DPRD Sambas dijebak video call seks dan diperas Rp 4 juta.

Seorang anggota DPRD Sambas inisial DK dijebak video call seks dan diperas Rp 4 juta oleh pelaku.

Karena merasa diperas, korban pun lapor ke Polres Sambas.

Akhirnya ia melaporkan kasus video call seks yang melibatkan dirinya dan beredar di media sosial ke Polres Sambas pada Sabtu (19/9/2020).

Ia mengaku dijebak dan dimintai uang Rp 4 juta agar video tersebut dihapus dari media sosial.

Kini, polisi berhasil menangkap 4 orang tersangka.

Simak kronologi selengkapnya berikut ini.

Harga Tiket Masuk Pantai Tiga Warna Malang dan Jam Operasionalnya, Pengunjung Wajib Reservasi Dahulu

Pria Blitar Congkel Jendela Pakai Pisau Sangkur, Kepergok Pemilik Rumah, Lihat Nasib Ditangkap Warga

Ilustrasi video call seks (criminalattorney.com)

Kasus pemerasan dengan modus video call seks tersebut melibatkan warga binaan Lapas Pontianak.

Kasus tersebut berawal dari pengakuan A warga Kota Pontianak yang baru keluar dari Lapas Klas II Pontianak pada Agustus 2020 lalu.

A bercerita ponselnya sempat dipinjam oleh G rekannya satu sel tahanan. Ternyata oleh G warga Sambas, ponsel A digunakan untuk menghubungi pelaku lain yaitu D.

Oleh A, D diminta untuk menghubungi BK anggota DPRD Sambas untuk diajak video call seks. D pun berhasil mengajak korban untuk video call seks dan mengirimkan rekaman videonya ke G.

Pada 22 Agustus 2020 G kemudian menghubungi BK dan meminta uang Rp 4 juta. Jika tak mau memberikannya, G mengancam akan menyebarkan video tersebut ke publik.

Tragedi Utang Judi Game Online Rp 766 Juta Berujung Petaka, Asiong Tewas Disiksa & Dibuang ke Jurang

Daftar Harga Mobil Bekas dengan Harga Rp 30 Jutaan Akhir September 2020, Bisa Dapat Timor hingga BMW

Pada 8 September 2020, pelaku lain yang berinisial R mengunggah video tersebut ke beberapa grup komunitas di Facebook.

“Dari tanggal 22 Agustus, para pelaku ini mulai menghubungi korban untuk meminta uang. Hingga akhirnya pada tanggal 8 September, tersangka berinisial R mengunggah video tersebut ke beberapa grup komunitas di Facebook,” ungkap Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go saat dihubungi Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Kamis (24/9/2020).

Para pelaku kemudian kembali menghubungi BK dan meminta uang Rp 4 juta untuk menghapus unggahan video tersebut.

“Dan pada saat inilah korban mentransfer Rp 4 juta dengan tawaran menghapus video karena merasa takut,” kata Donny Charles Go.

Motor Pria Ini Digasak Maling Saat Reparasi EDC Niaga Hotel Surabaya, Firasat Tak Enak: Cuma 7 Menit

Polisi Ciduk 56 Pria yang Gelar Pesta Seks Gay di Apartemen, Kebanyakan Sudah Menikah & Berkeluarga

Karena merasa diperas, korban pun lapor ke Polres Sambas dan polisi berhasil menangkap 4 orang tersangka.

 “Tim gabungan Reskrim Polres Sambas dan Tim Siber Polda Kalbar telah mengamankan empat tersangka yang merencanakan pemerasaan terhadap Anggota DPRD Sambas berinisial BK," jelas Donny Charles Go.

Dari kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu lembar bukti pengiriman Rp 4 juta dan tankapan layar percakapan melalui pesan WhatsApp serta ponsel milik pelaku.

(Kompas.com/Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dijebak Video Call Seks dan Diperas Rp 4 Juta, Anggota DPRD Sambas Lapor Polisi, Ini Kronologinya"

Berita Terkini