Motor Vixion Ungkap Identitas Korban Kecelakaan di Blitar

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan sepeda motor

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dua pelajar yang berboncengan sepeda motor mengalami kecelakaan di jalan Desa Jajar, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar Minggu (27/9) dini hari.

Satu dari kedua remaja itu tewas dan satunya dalam kondisi kritis.
Keduanya ditemukan tergeletak di tepi jalan desa itu. Sementara, sepeda motornya, Yamaha Vixion nopol AG 2588 KAZ, ditemukan ambruk di dekat tubuh kedua korban tersebut. Kedua korban sempat dinyatakan Mr X karena tak beridenttitas.

Baru sekitar tujuh jam kemudian atau sekitar pukul 12.00 WIB, satu dari mereka itu diketahui identitasnya. Yakni, Valian BS (17), warga Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Itu diketahui dari nopol sepeda motornya yang dikendarainya karena atas nama bapaknya. Sementara, korban satunya belum diketahui identitasnya.

"Yang diketahui identitasnya itu, adalah korban yang meninggal. Sementara, korban yang kritis belum diketahui identitasnya," kata AKP Rudi Purwanto, Kasat Lantas Polres Blitar.

VIRAL Mahasiswa Boyolali Dijuluki Didi Kempot KW, Video Nyanyi Kalung Emas Disorot, Seberapa Mirip?

Ranty Maria Bingung Tempat Favorit Choi Siwon di Indonesia Andara, Raffi Ahmad Ajak Makan Martabak

Ponorogo Kembali Dihebohkan dengan Kabar Begal Payudara, Lokasi Sama, Polisi Imbau Korban Melapor

Untuk korban yang belum diketahui identitasnya, lanjut dia, ia dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Dari keterangan orangtua korban yang meninggal dunia, ia tak mengenalnya karena itu teman anaknya dan bukan tetangganya.

"Kami masih mencarinya, dengan koordinasi sama polsek jajajaran. Sebab, korban itu sudah kami lakukan sidik jari namun tak muncul identitasnya. Mungkin, ia belum punya KTP," ungkapnya.

Dugaan penyebab kecelakaan itu, lanjut dia, belum diketahui penyebabnya. Namun, itu terungkap karena ditemukan oleh penjual sayur keliling, yang hendak pergi ke Pasar Wlingi. Melihat ada dua korban tergeletak di tepi jalan, ia mengeceknya dan lalu memberikan informasi pada petugas.

"Mengenai kecelakaan itu terjadi jam berapa dan karena apa, itu belum diketahui. Namun, korban ditemukan pagi buta atau sekitar pukul 05.00 WIB," ungkapnya.

Kalau dilihat dari kondisi sepeda motor korban, sepertinya mereka melaju tak kencang. Sebab, tak begitu parah kerusakan. Namun, kok bisa sampai terjadi seperti itu, petugas masih menyelidiki.

"Dugaan kami, mereka melaju dari arah utara atau dari arah Polsek Talun (yang jurusan ke jalan raya Malang-Blitar)," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Ditambahkan Rudi, dari keterangan orangtua korban, yang meninggal dunia itu, anaknya keluar sejak petang hari kemari, Sabtu (26/9). Dari rumahnya, korban berangkat sendirian. Mungkin, ia janjian bersama temannya yang kondisinya saat ini kritis itu, untuk jalan-jalan atau malam mingguan.

"Cuma, belum diketahui temannya itu asli mana karena keduanya tak bawa identitas (informasinya mereka adalah masih pelajar (SMA)," pungkasnya.(fiq/Tribunjatim.com)

Berita Terkini