TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini terbongkar Sandra Dewi merasa bersalah saat hamil anak kedua.
Padahal, saat itu anak pertamanya Raphael Moeis masih kecil.
Sandra Dewi merasa bersalah karena Raphael (Rafa) yang lahir tahun 2017 masih terlalu kecil untuk memiliki adik.
• Anna Maria Bukan Ibu Kandung Gading Marten, Ini Sosok Farida Nenek Gempi, Cerita Masa Lalu Terekspos
Seperti diketahui, anak kedua Sandra Mikhael Moeis lahir di tahun 2019.
"Ketika sama Mikha (Mikhael), gue ada rasa bersalah sama Rafa sehingga gue lupa ajak ngobrol si Mikha di dalam (perut)," kata Sandra Dewi dikutip dari vlog Daniel Mananta Network, Sabtu (26/9/2020).
Sandra Dewi merasa saat itu fokus memperhatikan Rafa karena tahu saat adiknya lahir nanti, Rafa akan berkurang perhatiannya.
"Karena gue tahu ketika gue melahirkan Mikha, gue harus ngurusin Mikha, gue harus ASI Mikha full, pasti berkurang nih waktu gue sama Rafa," sambung Sandra.
Sampai akhirnya, Sandra Dewi tahu kondisi bayinya saat itu sungsang.
• Gading Marten Tegas Tak akan Rujuk Meski Gempi yang Minta, Eks Gisel Pilih Tetap Menduda, Bahagia
• Reaksi Gading Disindir Soal Gisel Nyesal Cerai, Hati Sudah Tertutup? Setan Didengerin, Rekan Heboh
Ia kemudian diingatkan seorang ahli hypnobirthing untuk mengajak Mikha berbicara.
Pasalnya, keberadaan Mikha di dalam rahim Sandra juga bukan karena kesalahan si janin.
"Yang bikin dia balik (tidak sungsang lagi) adalah setiap hari gue ngajakin dia komunikasi, gue minta maaf sama dia, 'maafin mami, mami terlalu sibuk sama pekerjaan, sama kakak kamu, sehingga mami lupa ngajak kamu komunikasi'," ujar Sandra mengingat masa kehamilannya dulu.
Sandra Dewi juga diingatkan untuk tidak lupa berdoa dan meminta agar anak sulungnya ikut berbicara pada calon adiknya.
"Ketika Rafa bilang 'dek balik yuk', besoknya dia (Mikha) balik," ucap Sandra Dewi dengan tersenyum penuh rasa takjub mengingat momen tersebut.
"Dan sampai sekarangpun, si Mikha ini adore kakaknya banget, kayak mau ikut kakaknya banget," kata Sandra Dewi melanjutkan.
Cerita Sandra Dewi pacaran dengan Harvey Moeis di rumah sakit