Menurut Zainuri, setiap hari ada 100 pengunjung yang datang.
"Katanya sih penasaran ingin melihat ke sini (Candisari, red) dan setiap hari rata-rata ada100 pengunjung lebih. Utamanya pada hari libur Sabtu dan Minggu, jumlahnya lebih banyak lagu," kata Zainuri.
Yang datang bisa menikmati keseruan memilih jeruk terbaik langsing dari pohonnya.
Katanya, ada suasana beda saat merasakan ketajaman rasa, aroma jeruk berpadu dengan manisnya buah yang tinggi kadar air tersebut.
Pengunjung tak perlu merogoh uang lebih besar untuk masuk kebun, hanya dikenakan tiket Rp 10 ribu dan selanjutnya bisa menikmati buah jeruk sepuasnya.
Sementara jika ada yang ingin membawa pulang untuk oleh-oleh, pengelola memberlakukan aturan membayar Rp 10 ribu perkilogramnya.
Kalau pengunjung menginginkan dibawa pulang untuk oleh-oleh, bisa juga langsung memetik memilih mana yang jadi sasaran.
"Hasil petikan ditimbang dan baru bisa menentukan jumlah besaran rupiah yang harus dibayar," ungkapnya.