Konflik Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar Berakhir Saling Peluk, Damai, Begini Tanggapan Polda Jatim

Penulis: Samsul Arifin
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berujung Damai - Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani akhirnya berujung damai.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perseteruan antara Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo dan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani berakhir damai.

Tersebar video berdurasi satu menit, keduanya terlihat saling berpelukan.

Dalam video tersebut, terdengar Agus mengatakan maaf. "Saya minta maaf ndan," ujarnya. 

Ramalan Zodiak Besok Rabu, 7 Oktober 2020: Virgo Unggul dalam Pekerjaan, Capricorn akan Beruntung

Terjadi Gempa 5,0 Magnitudo di Pesisir Kabupaten Lumajang, BPBD Imbau: Tetap Tenang dan Waspada

Mengenai hal ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan rekaman video yang beredar itu. 

Truno menyebutkan perdamaian keduanya yang terekam dalam video tersebut berlangsung kemarin Senin (5/10/2020), saat Fanani mendatangi kediaman Agus.

"Benar, itu terjadi kemarin pukul 18.30 WIB, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani didampingi Wakapolres, Kabagops dan Kasiwas melaksanakan silaturahmi dengan AKP Agus Hendro Tri Susetyo beserta istri yang bertempat di kediaman AKP Agus," tutur Truno, Selasa, (6/10/2020). 

Sidang Gugatan Praperadilan SP3 Perdagangan Satwa KBS Ditunda, Penggugat: Mestinya Polrestabes Hadir

Bocoran Jenis Kelamin Bayi Asmirandah, Istri Jonas Rivanno Ungkap Rasa Syukur: Terima Kasih Tuhan

Truno menambahkan dengan adanya silaturahmi ini, perseteruan yang sempat terjadi antara keduanya pun berakhir damai. 

"Dengan dilaksanakannya silaturahmi diharapkan agar dapat memperbaiki hubungan antara Kapolres Blitar dengan AKP Agus Tri yang sempat terjadi masalah internal di Polres Blitar sehingga situasi segera membaik," imbuh Truno.

Selain itu, Truno menyebut kini AKP Agus juga telah dipindahkan ke Polda Jatim dan menempati jabatan baru sebagai Kaurfastor Subbagyantor Yanma Polda Jatim.

Hal ini sebagai kebutuhan penyegaran di organisasi.

"Sesuai kebutuhan organisasi atau institusi dalam memberikan penyegaran dan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. 

Penulis: Syamsul Arifin

Editor: Heftys Suud


Berita Terkini