Berita Arema FC

Belasan Pemainnya Sempat Dihantam Cedera, Tim Dokter Arema FC Beberkan Penyebabnya

Penulis: Dya Ayu
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dedik Setiawan striker Arema FC saat latihan terpisah usai sakit tipes beberapa waktu lalu, dengan didampingi Sport Therapist Arema FC, David Setiawan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang bergulirnya lanjutan kompetisi Liga 1 2020, Arema FC sempat dihantam badai cedera pemain.

Terhitung sejak Singo Edan memulai latihan perdana pada 3 Agustus lalu, ada saja pemain yang mengalami cedera baik cedera berat maupun ringan.

Pemkot Malang Adakan Lomba Video Protokol Kesehatan dan Desain Masker, Gini Cara Daftarnya: Gratis!

Kartu Kurma Jadi Resep Gus Muhdlor Bangkitkan Ekonomi Sidoarjo di Masa Pandemi Covid-19

Terhitung ada sebanyak 12 pemain yang mengalami cedera dalam kurun waktu dua bulan ini.

Cedera terparah dialami Kurniawan Kartika Ajie, kiper Arema FC yang mengalami cedera ligamen lutut kanan, sehingga membuat mantan pemain Timnas U-22 itu dipastikan absen hingga kompetisi Liga 1 2020 usai.

Sedangkan cedera yang paling banyak dialami para pemain ialah cedera engkel dan adductor atau cedera dibagian selangkangan atau paha. Cedera ini dialami umumnya akibat aktivitas berat berulang dan dalam waktu yang lama.

Sementara cedera engkel adalah cedera pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen.

Simak Hal yang Perlu Diketahui Saat Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah Agar Tak Membahayakan Keluarga

Jadwal International Friendly Match Malam Ini - Portugal Lawan Spanyol, Gli Azzurri Jumpa Tim Gurem

Yaitu urat yang mengikat tulang mengalami peregangan yang berlebihan.

Tentunya, peregangan yang terjadi cukup keras hingga membuat ligamen terkilir.

Terkait banyaknya pemain yang mengalami cedera, Sport Therapist Arema FC, David Setiawan mengatakan ini tak lepas dari faktor libur kompetisi yang cukup lama.

Sehingga membuat otot-otot para pemain kaku.

"Beberapa minggu kemarin sesi latihan memang intens crosing dan shooting. Kesiapan otot dari individual kurang baik, sehingga beberapa pemain mengalami cedera adductor," kata David Setiawan pada TribunJatim.com, Rabu (7/10/2020).

Untuk memulihkan cedera engkel dan adductor, para pemain wajib harus istirahat untuk beberapa hari, sebelum nantinya akan ditangani dengan bantuan fisioterapis.

"Biasanya untuk mencegah cedera yang lebih parah, dokter menyarankan pemain yang cedera untuk istirahat dulu," jelasnya.

Keributan Rumah Tangga Berujung Petaka, Suami Siram Istrinya Pakai Air Keras Gara-gara Uang Belanja

Inovasi Cek Bantuan Sosial Covid-19 Banyuwangi Raih Indonesia Smart Nation Award 2020

Sementara itu, Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi mengatakan, banyaknya pemain cedera jelang kompetisi dimulai, umum terjadi, bahkan ini juga dialami Arema FC musim lalu.

Halaman
12

Berita Terkini