"D terpaksa membayar tapi baru Rp 500.000 dia ketakutan dan melaporkan persoalannya itu ke kekasih lainnya yakni N," terang dia.
Kesal kekasih gelapnya diperas dan diancam, kemudian N membawa teman berinisial lT dan D membawa teman berinisial De.
Keempat tersangka bertemu di Perumahan Grand Vista untuk merencanakan pembunuhan serta pembagian peran.
Untuk IT yang mengeksekusi korban S, kemudian tersangka D berperan menjemput korban S.
De memberikan sejumlah uang kepada N untuk melarikan diri.
"Dari situlah terjadi ke korban S, dengan dianiaya dengan senjata tajam jenis kapak," imbuh dia.
• Oknum Dokter Mesum Pelaku Pelecehan & Pemerasan di Bandara Ditangkap, Polisi Kini Dalami Korban Lain
• Momen Kocak Demo Tolak UU Cipta Kerja, Emak-emak Terobos Barisan Polisi & Mahasiswa Tercebur Selokan
Korban S sempat melakukan perlawanan dengan menangkisnya sehingga mengenai pipi dengan menimbulkan luka sayat.
”Semakin tidak terkendali, tersangka D lakukan penusukan oleh D dan mengenai dada korban sehingga itu mengakibatkan kematian,” ungkapnya.
Saat kejadian, korban sempat berteriak hingga terdengar oleh warga sekitar tak jauh dari lokasi. Warga itu juga sempat melihat mobil yang melaju dengan cepat dari lokasi kejadian tersebut.
"Dari Informasi warga itu menjadi sumber informasi awal polisi sehingga bisa terungkap," beber dia.
Petugas meringkus N di Kabupaten Bandung Barat, sementara D dan De di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Kombes Hendra Gunawan menambahkan tidak ada barang yang hilang milik korban. Adapun barang bukti yang diamankan ponsel, kunci mobil tersangka, motor korban. Kemudian pakaian tersangka yang dipakai saat melakukan pembunuhan.
"Untuk alat pembunuhan berupa kapak dan pisau kecil masih dicari," katanya.
Akibat perbuatannya, para tersangka bakal dikenakan Pasal 338 KUHP subsider 340 KUHP dan 170 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
(Wartakotalive/Muhammad Azzam)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Pria Selingkuh Dengan Satu Wanita Bersuami, Lalu Picu Pembunuhan