Hal itu tentu bukan hal aneh ketika melihat pertandingan timnas Indonesia U-19 selama menjalani pemusatan latihan (TC) dan uji coba di Kroasia.
Pemain bertahan seperti Bagas Kaffa dan Pratama Arhan bahkan saat uji coba terlihat berada di depan turut bergabung menyerang lawan.
Bagas Kaffa juga sebelumnya pada laga uji coba bulan lalu sukses mencetak gol untuk timnas Indonesia U-19.
Menurut Shin Tae-yong hal itu dilakukan untuk membuat beberapa variasi permainan dan salah satu strategi yang bisa diterapkan dalam pertandingan.
Baca juga: Emak-emak Desa Konang Bikin 9 Produk Kuliner dari Tanaman Kelor, Bikin Dapur Mengepul Saat Pandemi
Baca juga: Miris Gadis SMP Dipaksa Layani Ayah Tiri Tiap Bulan, Kini Hamil, Nenek Curiga Lihat Tingkah Korban
Oleh karena itu sampai saat ini Garuda Nusantara terus membuat berbagai variasi taktik untuk disiapkan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Kami juga dalam proses membuat variasi taktik plan A, plan B, plan C sampai D," tutur Shin Tae-yong.
Selain alasan pemain bisa bermain diposisi mana saja, memperkuat strategi permainan pun menjadi alasan utama.
Kemungkinan kita akan selalu dikejutkan dengan perubahan-perubahan baru yang dilakukan Shin karena hingga saat ini ia masih terus mencari pemain terbaiknya.
Sementara itu untuk saat ini timnas Indonesia U-19 masih memiliki empat laga uji coba selanjutnya di bulan Oktober ini.
Timnas Indonesia U-19 kembali bersiap menghadapi Makedonia Utara, Rabu (14/10/2020).