Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Lamongan

Emak-emak Desa Konang Bikin 9 Produk Kuliner dari Tanaman Kelor, Bikin Dapur Mengepul Saat Pandemi

Emak-emak Desa Konang, Kecamatan Glagah olah tanaman kelor jadi 9 ragam makanan. Upaya bikin dapur tetap mengepul di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
SURYA/HANIF MANSHURI
Produk olahan daun kelor hasil inovasi emak - emak di Glagah Lamongan, Selasa (13/10/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Emak-emak di salah satu desa di Lamongan berinovasi memanfaatkan tanaman kelor menjadi beragam produk kuliner.

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan guna menambah penghasilan, supaya dapur tetap mengepul di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

"Ibu-ibu dari Desa Konang, Kecamatan Glagah ini mengolah tanaman kelor menjadi beragam makanan ringan yang kaya gizi," kata Instruktur pelatihan produk olahan tanaman kelor, Sri Wahyuni.

Baca juga: Jelang Demo Susulan Tolak UU Omnibus Law, Polresta Malang Kota Antisipasi Perusakan Kendaraan

Baca juga: Sejarah Peringatan No Bra Day 13 Oktober, Perang Melawan Kanker Payudara, Ini 6 Manfaat Melepas Bra

Daun kelor ini di tangan emak-emak warga Desa Konang diolah menjadi 9 ragam makanan.

"Kelor ini adalah tanaman yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh karena mengandung kalsium tinggi dan vitamin C," kata Sri Wahyuni, Selasa (13/10/2020).

Inovasi dengan membuat olahan bahan dasar daun kelor menjadi 9 macam olahan ini, menurut Yuni, berawal dari melimpahnya tanaman kelor di desa mereka dan hanya dimanfaatkan warga sekitar hanya untuk sayuran.

Baca juga: Heboh Mitos Soekarno Masih Hidup dan Tinggal di Tempat Rahasia, Warganet Syok, Mbah Mijan Jawab Gini

Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua KPU Ponorogo Jadi Korban Pencurian Pecah Kaca, Uang dan Surat Berharga Digondol

Sejak pandemi, lanjut Yuni, warga mulai melirik tanaman kelor ini dan mulai mengolah daun kelor menjadi olahan makanan ringan.

Menurut Yuni, biasanya warga hanya mengolah tanaman kelor menjadi sayuran.

Seiring banyaknya manfaat yang dikandung, warga pun bersama-sama memanfaatkan kelor untuk diolah agar memiliki nilai tambah.

Hingga memunculkan 9 macam makanan berbahan dasar tanaman kelor sebanyak 9 macam olahan.

Ke 9 olahan kelor warga tersebut, mulai dari kue hingga permen.

"Ada 9 macam olahan yang bisa dikreasikan dari tanaman kelor ini mulai dari pie kelor, mie kelor kering, mie kelor basah, lumpur kelor, krupuk kelor, biskuit kelor, puding kelor, ekstrak celup kelor, permen kelor dan stik kelor," ungkap Yuni

Menurut Yuni, proses pembuatan olahan kelor, dimulai dengan memetik daun kelor untuk selanjutnya dipisahkan dari batangnya dan di cuci bersih lalu dikeringkan.

Setelah kering, barulah bisa diolah untuk dijadikan olahan makanan. Seperti halnya dalam proses pembuatan kue kering lainnya, daun kelor yang sudah digiling hingga halus menjadi tepung dicampur dengan bahan lainnya, seperti tepung terigu, mentega, telur.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan Muhammad Zamroni kepada Surya.co.id menambahkan, ke 9 produk olahan berbahan dasar tanaman kelor ini merupakan salah satu produk inovasi desa dari Desa Konang.

Produk olahan inipun, sudah dipasarkan ke berbagai tempat di beberapa wilayah luar Lamongan.

"Kami mengapresiasi apa yang menjadi produk inovasi ibu - ibu warga desa seperti olahan berbahan tanaman kelor ini," katanya.

Mendapati emak - emak yang mencetuskan inovasi berdaya guna, Disperindag tidak tinggal diam, pihaknya membantu memberikan pelatihan agar produk bisa bersaing dengan produk lainnya.

"Ini harus dikembangkan dan mampu bersaing dengan produk olahan lainnya," kata Zamroni.

Selain memberikan pelatihan terhadap olahan produk, pihaknya juga memberikan pelatihan pengemasan terhadap produk yang dihasilkan oleh ibu-ibu Desa Konang ini.

"Kita juga memfasilitasi dengan ikut memasarkan produk ini ke daerah-daerah lain dan mengikutkannya dalam sejumlah pameran. Pengemasan yang menarik mutlak diperlukan, "pungkasnya.

Penulis: Hanif Manshuri

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved