TRIBUNJATIM.COM - Pembalap asal Spanyol, Joan Mir, sukses mencatatkan rekor di tim Suzuki Ecstar, usai meraih hasil positif pada balapan MotoGP Aragon.
Mir akhirnya berhasil mengakhiri penantian dua dekade Suzuki, menjadi pembalap yang mampu memimpin klasemen MotoGP 2020.
Rider 23 tahun itu berhak memimpin klasemen sementara MotoGP 2020 seusai meraih podium pada Grand Prix (GP) Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotorLand, Spanyol, Minggu (18/10/2020) malam WIB.
Baca juga: Triwulan 3 2020 di Bandara Juanda: Penumpang Tumbuh Positif, Pergerakan Pesawat dan Kargo Meningkat
Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Trenggalek Masih Landai, Dinkes Minta Warga Tetap Waspada
Pada MotoGP Aragon, Joan Mir menempati peringkat ketiga, di belakang rekan setimnya, Alex Rins, dan pebalap Repsol Honda, Alex Marquez.
Dia memperoleh tambahan 16 poin berkat hasil tersebut.
Saat ini, Joan Mir menduduki puncak klasemen MotoGP dengan koleksi 121 poin.
Pembalap yang memulai debut di kelas MotoGP pada 2019 itu unggul enam poin atas pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Adapun Fabio Quartararo menempati peringkat kedua klasemen dengan raihan 115 poin.
Baca juga: Coba Bangkit dengan Festival Kampung Putih, Wakil Wali Kota Malang Usul Wisata Susur Sungai
Baca juga: Dipimpin Cak Thoriq, Lumajang Raih Dua Kali Penghargaan WTP
Pencapaian Joan Mir yang berhasil memimpin klasemen MotoGP 2020 merupakan sejarah bagi tim Suzuki Ecstar.
Joan Mir menjadi pebalap Suzuki pertama yang memimpin klasemen sejak Kenny Roberts Jr pada 2000.
Artinya, tim yang bermarkas di Kota Hamamatsu, Jepang, itu sudah menunggu 20 tahun untuk memiliki wakil di puncak klasemen MotoGP.
Joan Mir pun mengaku senang setelah berhasil merebut poin pada MotoGP Aragon dan membantu timnya mengakhiri penantian selama dua dekade.
"Ini pencapaian yang sangat positif karena kami bisa mengambil poin penting untuk kejuaraan," kata Joan Mir, dikutip dari laman resmi MotoGP.
Baca juga: Fenomena La Nina Belum Berdampak, Ada Tujuh Desa di Tulungagung Masih Alami Kekeringan
Baca juga: Helmigs Ajak 1.000 Partisan Kampanye Hidup Sehat
Lebih lanjut, Joan Mir yang tengah memuncaki klasemen mengatakan bahwa dirinya enggan mengubah gaya balap.
Dia bakal menerapkan pendekatan serupa sambil terus berusaha memetik poin.
"Saya tidak akan mengubah cara balapan, itu sudah pasti. Saya akan terus bekerja keras, mendapatkan poin sebanyak mungkin, dan meraih kemenangan di setiap seri," ujar Joan Mir.
"Pada balapan terakhir, barulah kami akan menatap peluang juara, melihat di mana kami berada," tutur Joan Mir menjelaskan.
Baca juga: Warga Jatim Wajib Tau! Promo Super Dahsyat Yamaha: Beli Nmax, Lexi & FreeGo Hemat hingga Rp 4 Jutaan
Baca juga: Desa Beji di Kota Batu Bersiap Jadi Tujuan Wisata Edukasi Tempe
Adapun rangkaian MotoGP musim 2020 tinggal menyisakan empat seri.
Terdekat, seri MotoGP Teruel akan berlangsung di Sirkuit MotorLand, Spanyol, pada 23-25 Oktober 2020.
Setelah itu, rangkaian MotoGP musim ini bakal berlanjut ke seri Eropa dan Valencia, sebelum berakhir di Portugal, 22 November 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joan Mir Akhiri Penantian 20 Tahun Tim Suzuki"