Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di Surabaya, berbagai pihak menggelar Deklarasi Jogo Suroboyo Damai, Selasa (30/10/2020).
Acara yang berlangsung di Balai Kota Surabaya itu menginginkan Surabaya tetap aman dan kondusif.
"Mari kita jaga agar tetap kondusif. Mari kompak, kita jaga Surabaya damai dan kondusif," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Baca juga: Daftar Mobil Bekas Murah Harga Rp 60 Jutaan Keluaran 2000-an, Ada Toyota Camry hingga Yaris Limited
Baca juga: Hidup Nassar Sebenarnya Pasca Disebut Bangkrut dan Jual Donat, Kini Juga Akui Segera Nikah: Doain
Selain Risma, deklarasi itu juga dihadiri langsung Kapolda Jatim beserta jajaran kepolisian di Surabaya, serta unsur TNI.
Pantauan TribunJatim.com, warga Surabaya juga mengikuti secara virtual. Ada seribu peserta yang ikut secara daring.
Mereka terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari tingkat RT hingga kelompok masyarakat.
Baca juga: Partisipasi Disabilitas dalam Pilkada Minim, Ketua PDKK Ungkap Ada Masalah, Harap Ini ke KPU Kediri
Baca juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 33 Selasa, 20 Oktober 2020, Serial India Tayang di ANTV
Risma berharap tak ada kericuhan dalam aksi yang akan berlangsung nanti. Tetap harus damai dan tidak merusak fasilitas. Kondusifitas ditekankan betul.
Risma mengatakan tak boleh ada kerusakan fasilitas. Apalagi, berbagai pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya itu bersumber dari uang warga.
Risma mengaku tak rela jika fasilitas harus rusak hanya karena oknum yang tak bertanggung jawab.
Dia mengungkapkan, tak mudah membangun Kota Surabaya selama ini. Sehingga, dia berharap betul agar tak ada pengrusakan fasilitas umum di kota pahlawan.
Sebab, jika ada yang rusak maka harus mengeluarkan biaya kembali untuk perbaikan.
"Saya harap pendemo, tolong hormati kami, warga Surabaya, kami punya hak untuk bisa hidup damai," tegas Risma.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan, deklarasi itu bertujuan untuk menyatukan tekad untuk Surabaya yang damai.
Pihaknya bersama TNI akan mengamankan kota pahlawan. Sementara warga diharapkan cukup menjaga kampung masing-masing.
"Deklarasi ini lahir datang sebagai bentuk komitmen bersama, untuk Surabaya aman dan damai," kata dia dalam sambutannya.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud