Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Tiga sekolah di Sidoarjo ternyata tetap masuk alias menjalankan proses belajar tatap muka di sekolah selama pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Hal itu karena belum ada akses internet di kawasan tersebut.
Sekolah yang tetap masuk itu antara lain SDN Gebang II yang berada di wilayah Kelurahan Gebang, Kecamatan Kota, Sidoarjo; SDN Sawohan II dan SMPN Satu Atap Buduran yang lokasinya di Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Kendati masuk wilayah kota, lokasi tiga sekolahan itu bisa dibilang terpencil.
Butuh waktu sekitar satu jam perjalanan menggunakan perahu untuk sampai di tempat itu. Dan jalur sungai adalah jalan utama menuju ke sana.
"Kita datang langsung, melihat kondisinya seperti apa," kata Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, saat berkunjung bersama sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo, Selasa (20/10/2020).
Pertama, rombongan tiba di Dusun Pucukan, Kelurahan gebang.
Begitu turun dari perahu, Hudiyono berjalan kaki sampai beberapa ratus meter menuju SDN Gebang II.
Baca juga: Bermodalkan Sistem Hidroponik, Tiga Pemuda di Sidoarjo Raup Jutaan Rupiah di Tengah Pandemi Covid-19
Di sana, Hudiyono melihat sendiri ruang kelas beralas kayu dan bangunannya juga dari kayu.
Satu bangunan lain di sekolah yang berada di antara tambak itu sudah tembok, namun sudah mulai butuh perbaikan.
"Total siswa di sini 18 orang. Kelas 1 ada 2 siswa, kelas 2 sebanyak 4 siswa, kelas 3 ada 7, kelas 4 tidak ada siswanya, kelas 5 ada 5 anak, dan kelas 6 juga tidak ada siswanya," ungkap Ihwan Praja Putra, guru di sekolah itu.
Ditanya tentang sistem pendidikan selama pandemi, diungkapkan bahwa sekolah tetap masuk. Sistemnya, satu minggu masuk sekolah dan satu minggu belajar di rumah.
Baca juga: Dengar Keluhan Warga di Siaran Radio, Pj Bupati Sidoarjo Langsung Sidak ke Kantor Dispendukcapil
"Terpaksa seperti itu, karena di sini belum ada jaringan internet. Dan para guru, rata-rata juga dari kota," urainya.
Mendapat penjelasan itu, Hudiyono kemudian menanyakan penerapan protokol kesehatan. Diketahui, semua siswa wajib cuci tangan sebelum masuk, selalu pakai masker, dan jaraknya dijaga.