Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 Pemkab Ponorogo akan diumumkan besok, Jumat (30/10/2020).
Pengumuman hasil rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ini serentak dilakukan secara nasional.
"Rencana pengumumannya besok. Kita masih nunggu instruksi dari pusat," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Winarko Arief Tjahjono, Kamis (29/10/2020).
Winarko menyebutkan, hasil seleksi CPNS formasi tahun 2019 Pemkab Ponorogo akan diumumkan secara online melalui website BKPSDM Ponorogo yaitu https://bkpsdm.ponorogo.go.id/.
"Ini diumumkan secara online, serentak dan untuk semua formasi. Monggo besok dicermati, ada 900 halaman," lanjutnya
Winarko menyebutkan nantinya akan ada beberapa istilah disaat pengumuman hasil tes CPNS tahun 2019.
Mulai dari "L" yang artinya Lulus Seleksi CPNS. Lalu "L-1" yaitu lulus seleksi CPNS setelah perpindahan formasi antara jenis formasi dalam jabatan/pendidikan yang sama.
Baca juga: PSSI Putuskan Kompetisi Musim Ini Ditunda hingga Awal Tahun Depan
Baca juga: Kado dari Syahrini Dipamerkan oleh Hotman, Unboxing Barang Mewah di Teras Rumah, Tampak Berantakan
Baca juga: Libur Panjang Hari Kedua, Wisata di Pantura Lamongan Masih Lengang
Ada juga "L-2" yang artinya lulus seleksi CPNS setelah perpindahan formasi antara lokasi formasi dalam jabatan/pendidikan yang sama.
Selain itu, ada juga istilah "TL" yang berarti tidak lulus karena tidak masuk peringkat dalam formasi.
"Ada beberapa orang nanti yang masuk L1 maupun L2. Dan itu bisa dilaksanakan. Semua yang menentukan pusat," jelas Winarko.
Dalam rekrutmen CPNS formasi tahun 2019 ini, Pemkab Ponorogo membuka 503 formasi.
Dari jumlah tersebut, lowongan guru mendapatkan jatah sebanyak 298 formasi, guru PAI sebanyak 91 formasi, guru kelas sebanyak 150 formasi, guru Penjaskes sebanyak 42 formasi dan guru mapel sebanyak 5 formasi.
Untuk tenaga kesehatan sebanyak 92 formasi, apoteker sebanyak 5 formasi, dokter umum sebanyak 10 formasi, dokter gigi sebanyak 6 formasi, dokter spesialis sebanyak 10 formasi dan tenaga kesehatan lainnya 61 formasi serta tenaga tehnis ada 113 formasi.