Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jalan RE Martadinata, Kecamatan Gresik rusak parah, Minggu (1/11/2020).
Pantauan awak TribunJatim.com, jalan menuju parkir wisata religi Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim tersebut bergelombang dan lubang-lubang.
Pengguna jalan meresahkan kerusakan jalan utama menuju parkiran Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Masuk Uji Klinik Fase 3, Apakah Aman? Gini Kata Guru Besar Kedokteran Unpad
Baca juga: Hujan Berjam-jam, Rendam Puluhan Rumah dan 10 Hektare Persawahan di Mojokerto
Sebab, akibat kerusakan jalan tersebut, kendaraan yang melintas harus bergantian.
Pasalnya, kerusakan jalan berada di tikungan dan jembatan.
Belum lagi jalan tersebut juga merupakan jalur kendaraan besar dari dan ke Pelabuhan Gresik.
Baca juga: Kompetisi Terkatung-katung, Arema Minta Perlindungan PSSI: Ingin Ada Kepastian Hukum Penundaan Liga
Baca juga: Klarifikasi Manajemen Barito Putera Soal Status Bagus Kahfi: Belum Resmi Gabung FC Utrecht
Sehingga jalan tersebut banyak dimanfaatkan oleh kendaraan besar-besar dan bus pariwisata.
"Seharusnya jalan ini diperbaiki, biar arus kendaraan lancar," kata Rusman, seorang pengguna jalan.
Padahal, jika jalan tersebut tidak rusak, arus lalu lintas akan semakin lancar.
"Apalagi di saat percepatan ekonomi diharuskan insfrastuktur jalan harus baik sehingga roda perekonomian ikut lancar," katanya.
Selain jalan utama menuju parkir Syeh Maulana Malik Ibrahim, di sekitarnya juga banyak wisaya alam.
Seperti wisata pantai 'Buri Omah dan Geladak Warna Warni' dan Dolen Mburi Omah. Wisata alam tepi pantai tersebut juga bisa diharapkan dikunjungi wisatan domestik dan manca negara.
"Karena jalan rusak, akhirnya para pengunjung hanya dari warga Gresik," kata Firdaus, anggota karang taruna Kelurahan Lumupur, Kecamatan Gresik.
Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Dhiannita Triastuti mengatakan, dana alokasi khusus (DAK), belum turun.
Kemungkinan perbaikan jalan dilaksanakan pada 2021.
"Anggaran DAK belum turun dan saat ini masih fokus penanganan pemulihan pandemi Covid-19," kata Dian.
Penulis: Sugiyono
Editor: Heftys Suud