Tonny juga menjodohkan burung perkutut sendiri. Untuk penjodohan, dia melihat kualitas suara pada indukan burung perkutut.
"Saya coba dulu, kalau hasil suaranya bagus, saya teruskan penjodohannya. Tapi, kalau hasilnya kurang bagus, saya pisah diganti dengan indukan lain," katanya.
Tonny merawat sendiri peternakan burung perkututnya.
Untuk pemasaran, dia dibantu anaknya, Benny.
Anaknya memasarkan hasil peternakan perkutut melalui media sosial.
"Selain melayani pasar lokal, penjualannya juga ke luar kota sampai Bali," ujarnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca tanpa iklan