Dari hasil koordinasi dengan DPUPRPKP Kota Malang, Sutiaji mengatakan, bahwa progres pembangunan fly over Jembatan Kedungkandang kini sudah hampir 70 persen.
Pihaknya optimis, proyek Jembatan Kedungkandang bisa selesai tepat waktu di akhir Desember 2020.
"Semua berjalan dengan lancar. Tinggal merampungkan pemasangan balok girder. Dan akhir tahun nanti harus bisa difungsikan," ucapnya.
Memperbaiki Traffic Light
Sementara itu, jelang akhir tahun ini, Dinas Perhubungan Kota Malang bakal melengkapi Area Traffic Control Sistem (ATCS) di delapan persimpangan di Kota Malang.
Salah satu persimpangan yang akan dilengkapi oleh ATCS tersebut ialah persimpangan Gadang. Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto menyampaikan, bahwa persimpangan Gadang menjadi prioritas utama untuk ATCS.
Dikarenakan, selama ini traffic light di persimpangan tersebut menggunakan sistem manual.
"Ya ini masih proses perubahan. Dengan nanti menggunakan ATCS kami lebih mudah memantau kondisi arus lalu lintas di sana," ucapnya.
Handi mengatakan, selain di persimpangan Gadang, persimpangan yang nantinya akan dilengkapi ATCS berada di simpang Kotalama bawah Fly Over, simpang Klenteng, hingga simpang Rampal untuk jalan nasional.
Sedangkan untuk di jalan kota, bakal diletakkan di simpang Danau Toba Sawojajar, simpang Madyopuro dekat Exit Tol Malang, dua di daerah simpang Sulfat
Empat ATCS yang akan diletakkan di jalan nasional tersebut merupakan bantuan dari pusat senilai Rp 6,3 Miliar.
Sedangkan ATCS yang diletakkan di jalan kota kini sedang dalam proses lelang di LPSE dengan anggaran mencapai Rp 4,5 Miliar.
"Harapan kami nanti segera berfungsi. Dengan begitu kami lebih mudah mengatur arus lalu lintas. Karena nanti akan terkoneksi langsung ke kantor kami," tandasnya.
Penulis: Rifky Edgar
Editor: Heftys Suud