Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Imbas dari uji coba penutupan Jalan Basuki Rahmat, kemacetan lalu lintas terjadi di titik jalur alternatif, Senin (9/11/2020).
Pantauan TribunJatim.com, di akses jalur alternatif antara Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Pattimura terjadi kepadatan kendaraan yang cukup signifikan.
Di lokasi tersebut sudah ditempatkan personil dari Satlantas Polresta Malang Kota dan Dishub Kota Malang untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
Baca juga: Sinopsis dan Trailer Film John Wick, Dibintangi Keanu Reeves, Malam Ini di Trans TV Pukul 21.30 WIB
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Cumbri, Wisata Puncak Gunung di Ponorogo, Cocok Buat Kemah Bareng Kerabat
Tampak petugas beberapa kali memberikan imbauan kepada para pengguna kendaraan, terkait adanya kegiatan uji coba penutupan Jalan Basuki Rahmat.
Salah satu pengguna kendaraan, Edy mengatakan kegiatan penutupan jalan tersebut terkesan mendadak.
"Seharusnya ada pemberitahuan penutupan jalan dua atau tiga hari sebelumnya. Jadi masyarakat sudah melakukan persiapan antisipasi sendiri, berusaha menghindari jalur yang ada di sekitar Jalan Basuki Rahmat," keluhnya kepada TribunJatim.com.
Baca juga: VIRAL Praktik Jorok Pabrik Roti, Adonan Pakai Air Mentah dari Toilet, Kotoran Tikus Berceceran
Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Chevrolet Spin November 2020, Termurah Rp 60 Jutaan, LMPV Pilihan Keluarga
Hal senada juga diungkapkan oleh pengguna kendaraan bermotor lainnya, Rahmat.
"Macetnya lumayan parah, kalau bisa ada sosialisasi dahulu dan disebar di media sosial. Jangan tiba tiba ada penutupan jalan seperti ini," ungkapnya.
Namun meski begitu pihaknya mendukung adanya kegiatan proyek pembangunan koridor Heritage Kayutangan tersebut.
"Awalnya macet, tapi lama kelamaan masyarakat akan terbiasa. Toh lagipula ini demi keindahan Kota Malang sendiri. Agar lebih indah dan sisi historisnya lebih terlihat," jujurnya.
Sementara itu imbas dari penutupan jalan, membuat beberapa anak kecil memanfaatkan Jalan Basuki Rahmat menjadi sarana bermain.
Nampak mereka bermain sepak bola sepuasnya. Bahkan beberapa anak terlihat juga bermain sepeda pancal di tengah Jalan Basuki Rahmat.
Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Heftys Suud