Pihak kepolisian terus melakukan profiling dan menemukan satu akun lain yang menyebarkan video berdurasi 19 detik tersebut.
"Kemarin hasil juga dari beberapa profiling lagi kita menentukan ada satu akun lagi, akun yang memang masif dilakukan penyebaran video asusila yang tersebar di media sosial," kata Yusri Yunus.
Yusri kini tinggal menantikan hasil pemeriksaan dari Gisel untuk terus mengembangkan kasusnya.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah menangkap dan menetapkan dua tersangka yang disebut sebagai pelaku penyebar video syur yang diduga mirip Gisel.
Dua tersangka berinisial PP dan MN ini dianggap telah menyebarkan video syur tersebut secara masif di media sosial.
Pelaku penyebar video bisa dijerat dua pasal berlapis, yaitu Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 Undang Undang tentang UU ITE dan Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Baca juga: BIANG KEROK Hancurnya Karier Gisel adalah Sahabat? Gumay Sebut Pacar Wijin Tahu, Bahas Pengkhianatan
Baca juga: UPDATE Misteri Wajah Pemeran Video Syur Mirip Gisel Diungkit Polisi, Ahli Bahas Pembuat: Lebih Berat
Baca juga: Curhat Adhietya Mukti Ngeri Psikologis Anaknya Kena Imbas Video Syur Mirip Gisel: Sudah Meresahkan
Video syur mirip Gisel memang menjadi sorotan banyak pihak lantaran isi dalam video yang seolah tak dibuat-buat.
Pakar telematika, Roy Suryo membeberkan sejumlah temuannya terkait video mirip mantan istri Gading Marten ini.
Roy Suryo saja mengaku kaget, lantaran video panas mirip Gisel yang heboh tersebut ternyata bukanlah video rekayasa.
Para pemeran dalam video tersebut sejatinya real atau nyata manusia sedang beradegan panas.
Roy Suryo kaget sekaligus syok mengetahui sebuah fakta di balik video tersebut.
Dirinya mengungkapkan hasil temuannya kepada khalayak terkait video yang menyeret nama mantan istri Gading Marten tersebut.
Awalnya, Roy Suryo mengaku terkejut saat melihat video yang viral di media sosia itu.
Ia pun tertarik meneliti video tersebut karena menemukan beberapa kejanggalan.
Ia pun mengaku kaget lantaran hal semacam itu kembali terjadi setelah kasus penyanyi Ariel NOAH beberapa tahun lalu.