TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi maling motor di Jalan Pulo Wonokromo Surabaya, Sabtu (21/11/2020) malam digagalkan seorang warga.
Maling bernama Nur Kholis (35) asal Gondanglegi, Malang itu tak berkutik saat kepergok Sayudi (43) warga Pulo Wonokromo 58 A yang merupakan tetangga korban.
Saat kejadian, Nur Kholis masuk mengendap ke teras rumah korban dan mengincar Honda Vario bernopol L 6709 ZQ.
Saat itu, ia sudah memasukkan kunci T ke rumah kunci motor milik korban dan hendak merusaknya.
Namun aksi itu diketahui Sayudi. Sontak, Nur Kholis terkejut dan langsung lari keluar rumah korban.
Baca juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Wisata Olahraga, Pj Bupati Minta KONI Sidoarjo Perbanyak Even
Baca juga: Pria 65 Tahun Tewas Diseruduk Bus di Pasuruan, Penyebabnya Diduga Kurang Waspada Saat Menyebrang
"Saat itu saksi langsung teriak maling. Tersangka mencoba kabur namun dicegat oleh warga lainnya yang sudah keluar karena teriakan saksi" beber Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto, Sabtu (28/11/2020).
Setelah tertangkap warga, Nur Kholis tak luput dari amuk massa yang geram.
Beruntung, anggota opsnal polsek Wonokromo sigap mengamankan tersangka dan membawanya ke Mapolsek.
"Kunci T nya sempat dibuang kami akhirnya menemukan disekitar lokasi setelah kami lakukan penyisiran,"lanjutnya.
Sementara itu, dari pengakuannya, Nur Kholis hanya iseng dan coba-coba.
Kunci T yang digunakan itu didapat dari ketidak sengajaan saat ia menemukan dipinggir jalan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mayat Bayi Terbungkus Plastik Kresek Ditemukan di Sungai Bengawan Madiun
Baca juga: Gelapkan Uang Nasabah Rp 35,8 Juta, Mantan Karyawan Bank di Kedungdoro Ini Dituntut 17 Bulan Penjara
"Saya cuma nemu kunci T itu, terus saya iseng coba-coba. Baru sekali ini saya ngelakuin ini," akunya.
Meski begitu, polisi tak mudah percaya pengakuan tersangka.
Dari keterangan saksi yang diperiksa, tersangka sempat terlihat mondar-andir di jalanan tersebut pada siang hari sebelum aksi pencurian itu dilakukan.
"Kami tidak percaya begitu saja. Masih kami dalamu lagi kemungkinan TKP lain. Sebab hasil pemeriksaan saksi, tersangka sudah telihat mondar-mandir di jalan tersebut sejak siang harinya dengan jalan kaki," tandas Arie.
Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Pipin Tri Anjani