Banjir Terbesar Landa Gresik, Dua Tanggul Dilaporkan Jebol

Penulis: Willy Abraham
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir di Gresik akibat luapan Kali Lamong

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK -Banjir yang melanda Gresik, Minggu (13/12/2020) disebut banjir terbesar. Selain karena luapan sungai Kali Lamong, dua tanggul dilaporkan jebol karena tidak kuat menahan derasnya arus air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso mengatakan banjir merendam 23 Desa di dua kecamatan.

Menurut data terbaru, Kecamatan Balongpanggang ada 13 desa, sedangkan di Kecamatan Benjeng ada 10 desa terendam banjir hingga sore hari ini.

"Ini yang terbesar selama saya menangani banjir. Dibanding 2019 lebih besar ini. Paling parah Dusun Ngablak, Benjeng setinggi 150 meter," kata Tarso.

Sebanyak dua tanggul jebol dilaporkan jebol diterjang banjir kali ini. Sehingga air menggenangi ratusan rumah di dua Kecamatan di Gresik.

Baca juga: Siswi SMP 13 Tahun Hanyut Tersapu Banjir di Gresik

"Tanggul jebol di Dawarblanong, Mojokerto tadi pagi. Kemudian tadi malam di  Balongtunjung," tambahnya.

BPBD Gresik turun dengan kekuatan penuh, mobil evalog, ranger, semua armada yang dimilik BPBD Gresik dikerahkan hari ini. Petugas dari BPBD Gresik juga telah mengevakuasi dua warga.

"Warga di Guranploso dan Balongpanggang minta dievakuasi karena sakit," pungkasnya.

Sementara itu, akses jalan yang ditutup adalah simpang tiga Balongpanggang, simpang tiga Benjeng dan Metatu. Desa Klampok tidak bisa dilewati karena debit air tinggi. (wil)

Berita Terkini