Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keputusan David da Silva keluar dari tim Bajul Ijo diakui oleh gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan membuatnya sedih karena kembali harus berpisah dengan striker asal Brazil itu.
Diketahui David memutuskan keluar dari tim imbas tidak adanya kejelasan terkait kapan lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini bisa digulirkan setelah mandek sejak pertengahan Maret lalu.
Baca juga: Banjir Terbesar Landa Gresik, Dua Tanggul Dilaporkan Jebol
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Desember 2020: Elsa Coba Kabur saat Gempa, Nino Rebut Reyna dari Al-Andin?
Dari sekian banyak kejadian, ayah tiga anak ini menyebut punya satu momen kebersamaan yang tidak akan pernah dia lupakan saat bermain bersama striker berkepala plontos itu.
"Ada banyak momen bercanda dengan dia, tapi memang saya ingat di lapangan saat lawan Arema. Waktu itu dia nangis di Kanjuruhan karena kita kalah," kata Rendi, Minggu (13/12/2020).
Selain itu, pemain bernomer punggung 12 ini menceritakan sosok David yang tak cuma tangguh di atas rumput hijau, melainkan sosok yang memotivasi untuk rekan-rekan di tim.
Baca juga: Siswi SMP 13 Tahun Hanyut Tersapu Banjir di Gresik
Baca juga: Rizky Febian Sedih Lihat Kelakuan Putri Delina ke Jeffry Reksa Sang Kekasih: Mas Ngerti Dong Mas
"Tapi kita bisa bangkit setelah dia memotivasi, dengan saya dan Ruben waktu itu. Itulah momen berharga dengan David sama saya. Jadi bukan cuma striker, tapi dia bisa memotivasi teman lainnya," ujar Rendi.
Kesedihan Rendi tidak cukup sampai di situ karena dia juga bersedih karena tidak menyangka bakal berpisah dengan kapten tim Makan Konate dengan waktu sesingkat ini.
Baca juga: Pekerjaan Teddy 7 Tahun di Amerika Dikuak Eks Istri, Sempat Dikepoin Igun: Ketemu Barbie Kumalasari?
Baca juga: Jam Berapa Hujan Meteor Geminid Malam Ini? Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia, Berikut Kata LAPAN
Pasalnya gelandang asal Mali yang baru berseragam Persebaya pada musim ini memutuskan keluar karena alasan yang sama dengan David yakni tidak jelasnya kompetisi Liga 1 musim ini.
"Saya akui skill Konate, dia sangat bagus dan dia juga ingin juara bersama Persebaya cuma belum tercapai, mungkin tertunda saja dan semoga bisa kembali di lain kesempatan," tutup Rendi.