TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Kawasan Dusun Balong, Desa Bayulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, yang dilewati aliran Kali Lamong telah menjadi langganan banjir.
Kondisi terkini air banjir masih merendam puluhan rumah di Dusun Balong yang merupakan daerah paling parah terdampak banjir akibat luapan Sungai Lamong tersebut. Banjir belum surut yang kini ketinggian air masih mencapai sekitar 60 sentimeter.
Kepala Dusun Balong, Desa Bayulegi, Jari (56) menjelaskan air banjir datang secara mendadak sekitar pukul 02.30 Wib, Minggu dini hari (13/12/2020).
"Ada 35 rumah warga yang terendam air banjir setinggi 60 sentimeter sampai satu meter," ujarnya di lokasi, Minggu (13/12).
Baca juga: Banjir Merendam Mojokerto, Desa Banyulegi Kawasan Terparah
Dia menyebut pihak Pemdes telah memberitahu warga terkait peringatan adanya banjir namun kondisinya masyarakat masih terlelap tidur dan mengetahui air sudah masuk ke dalam rumah.
"Kondisi paling parah banjir merendam
Rt01 rw09 ada 24 rumah terendam lebih dari 1 meter," ungkapnya.
Menurut dia, banjir diperkirakan surut sekitar pukul 24.00 Wib. Namun jika terjadi hujan maka air banjir kemungkinan semakin bertambah. Apalagi, saat ini cuaca mendung berpotensi terjadi hujan di kawasan tersebut.
"Mulai ada banjir masuk kampung 1990 dan menjadi langganan dan paling parah tahun ini. Sedangkan Pembuatan tanggul awal tahun 2020 karena jebol akhirnya banjir lagi," terangnya.
Dia menyebut solusi penanganan banjir yaitu perbaikan secepatnya tanggul yang jebol akibat terkena luapan Kali Lamong.
"Perbaikan tanggul ditinggikan dan diperkuat agar tidak jebol lagi," ucap Kasun Jari.
Seperti yang diberitakan, puluhan rumah warga terendam banjir di kawasan tiga desa, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/12/2020).
Penyebab banjir berasal dari kali Lamong meluap yang mengakibatkan tanggul jebol sekitar tiga meter sehingga air meluber masuk ke dalam rumah penduduk.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto ada puluhan rumah warga terendam banjir di tiga Desa yaitu Desa Banyulegi, Desa Pulorejo dan Desa Gunungan yang meliputi Dusun Talunsudo, Dusun Klanting dan Dusun Pulo Desa Pulorejo, serta Dusun Ngarus dan Dusun Balong. (don/ Mohammad Romadoni).