Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua pekan lagi atau akhir Desember 2020, kontrak mayoritas pemain Persebaya Surabaya akan berakhir dan belum ada obrolan dari manajemen Bajul Ijo soal ini.
Kondisi tersebut dibenarkan pemain Persebaya Rendi Irwan yang menyebut sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan manejemen soal rencana perpanjangan kontrak anyar.
Baca juga: Pelatih Persebaya Aji Santoso Masih Ragu soal Wacana Pemberian Vaksin Covid-19
Baca juga: Nyalakan Harapan Di Tengah Pandemi, Persebaya Store Gandeng Merk Lokal Gelar Wani Kolaborasi
Padahal lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dikabarkan akan digulirkan pada Februari 2021 setelah pada Oktober dan November lalu gagal digelar pasca belum mengantongi izin keramaian dari Polri.
"Belum ada pembicaraan dari manajemen Persebaya. Pastinya kontrak berakhir sampai Desember," kata Rendi Irwan, Rabu (16/12/2020).
Meski begitu, pemain yang juga berstatus sebagai pelatih kepala di sekolah sepak bola (SSB) Kelud Putra ini memilih sabar menunggu arahan dari manajemen Persebaya.
Dia juga memaklumi sikap manajemen yang belum bersuara menyusul belum adanya kejelasan terkait lanjutan kompetisi dari PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.
Baca juga: Lion Air Klaim Telah Sukses Layani Pernerbangan Perdana Umroh Indonesia Asal Jatim
Baca juga: Kota Malang Masuk Zona Merah, Polresta Malang Kota Larang Kegiatan Perayaan Tahun Baru
"Kami masih menunggu. Mereka (manajemen) juga masih menunggu PSSI seperti apa, apakah mulai atau tidak," tutupnya.
Situasi berbeda dialami pemain muda Persebaya yang memang mendapat kontrak jangka panjang.
Di antaranya ada Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Ernando Ari dan M Supriadi.
Mereka dipastikan masih berseragam Persebaya sampai tahun 2020 sehingga lebih santai merespon kabar mayoritas kontrak pemain yang akan habis pada Desember ini.