TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Berbagai upaya dilakukan terkait pengamanan gereja-gereja di Sidoarjo menjelang perayaan Natal 2020.
Selain patroli dan penjagaan ketat, petugas penjinak bom (jibom) dari Satbrimob Polda Jatim juga dikerahkan untuk sterilisasi gereja.
Menurut Kabag Ops Polresta Sidoarjo AKP Trie Sisbiantoro, sterilisasi dilakukan di semua gereja di Kota Delta.
Baca juga: Fakta Sosok Kevin Ardilova Tokoh Tristan My Lecturer My Husband, Idolakan Arya Saloka, Aktor Muda
Baca juga: Pastikan Keamanan Malam Misa Natal, Forkopimda Jatim Lakukan Pengecekan Gereja di Surabaya
Dalam sterilisasi itu, setiap sudut gereja juga disisir oleh petugas Jibom Satbrimob Polda Jatim.
Mulai dari pintu masuk gereja, taman di sekitar gereja, hingga bagian dalam, sampai altar juga semua diperiksa.
Bahkan pot-pot bunga dan tempat sampah juga tak luput dari penyisiran petugas.
"Semua sudut kami lakukan pemeriksaan, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para jemaat yang akan melakukan ibadah saat Hari Raya Natal," kata Trie Sisbiantoro.
Untuk menjaga keamanan gereja saat Natal 2020, menurutnya telah disebar personel Polresta Sidoarjo dan jajaran, dengan melibatkan dukungan personel dari TNI, juga ada Satpol PP, Banser, dan sejumlah pihak terkait.
Baca juga: Antisipasi Sebaran Covid-19, Polres Lamongan Basahi Bus & MPU yang Masuk Lamongan dengan Disinfektan
Baca juga: 1011 Pelanggar Prokes di Pamekasan Terjaring Operasi Yustisi Selama 4 Bulan, Alasan Lupa Bawa Masker
Selain prioritas pada faktor keamanan gereja dan jemaat, polisi juga mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan saat ibadah Natal 2020.
Di sisi lain, petugas gabungan juga sudah melakukan patroli di sejumlah wilayah sejak beberapa hari terakhir. Patroli rutin digelar di pusat-pusat keramaian, tempat ibadah, dan sebagainya.
Sasaran utama patroli ini adalah kawasan gereja yang akan ditempati ibadah oleh umat Kristen dalam merayakan Natal 2020. Seperti patroli di Gereja Pantekosta Elohim, Gereja Santa Maria, Dan beberapa gereja lain yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Personel gabungan juga melakukan kordinasi bersama pengurus gereja. Agar jemaat tidak perlu takut dalam menjalankan ibadah Natal.
Selain itu, juga mengecek penerapan protokol kesehatan di dalam gereja, dan dihimbau agar jemaat melakukan ibadah Natal secara virtual guna menghindari kerumunan maupun kontak fisik langsung.
“Perayaan Natal saat ini yang masih di tengah situasi pandemi Covid-19, tentu pelaksanaannya berbeda dari tahun sebelumnya. Disiplin protokol kesehatan dengan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker) wajib diterapkan dalam semua kegiatan,” tegas Kabag Ops.
Penulis: M Taufik
Editor: Heftys Suud