Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Tulungagung melepas early warning system (EWS) di Pantai Bayem, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (28/12/2020).
Alat peringatan dini untuk bencana tsunami ini rusak karena dimakan karat.
Akibatnya, komponen EWS menggelantung pada kabel, keluar dari kotaknya.
"Jadi box-nya rusak termakan karat sehingga komponen di dalamnya menggantung. Akhirnya kami lepas, kami amankan di kantor," terang Kepala Bidang Pencegahan BPBD Tulungagung, Dedi Eka Purnama.
Dedi Eka Purnama mengungkapkan, EWS ini sebelumnya dipasang di Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
Namun EWS ini sempat menyala sendiri dan membuat warga yang bermukim di Pantai Sine melarikan diri.
Baca juga: PKS Tulungagung Gelar Musda Online, Langsung Tancap Gas Kejar Target Buat Fraksi Sendiri
Baca juga: Bupati Tulungagung Tenangkan Warga Pantai Sine yang Termakan Isu Tsunami, Beri Edukasi Tanda Bencana
Karena kejadian itu, EWS sempat dirusak warga, sehingga dipindah ke Pantai Bayem.
"EWS ini juga tidak berfungsi karena belum direvitalisasi," sambung Dedi Eka Purnama.
EWS model lama ini masih menggunakan gelombang radio.
Awalnya EWS tak berfungsi karena baterai di dalamnya dicuri.
Alat elektronik ini kemudian dihubungkan langsung dengan jaringan listrik, namun lagi-lagi rusak.
"Kami sudah konsultasi dengan rekanan dari provinsi, ternyata biaya revitalisasinya mahal. Lebih baik pengadaan baru," ungkap Dedi Eka Purnama.
Baca juga: Tulungagung Zona Merah Covid-19, Izin Hajatan Dibatalkan, Pengajuan Baru Ditolak
Baca juga: Buku Nikah Siri Beredar di Tulungagung, Palsu? Begini Penjelasan Kementerian Agama
Generasi terbaru EWS menggunakan gelombang GSM yang dikunci.
Dengan begitu tidak ada gelombang radio yang bisa masuk ke dalamnya.
EWS terbaru ini sudah dipasang di Pantai Gemah dan Pantai Sidem, di Desa Besole, Kecamatan Besuki.
Satu EWS model lama juga terpasang di Pantai Popoh, yang bersebelahan dengan Pantai Sidem.
Karena itu ke depan Dedi Eka Purnama akan mengajukan dua permohonan EWS model terbaru ke provinsi.
Baca juga: Pengantin Tulungagung Menikah Online Gara-gara Mempelai Wanita Positif Covid-19 dan Jalani Karantina
Baca juga: Kunjungi Ponorogo, Mensos Risma Bawa Oleh-oleh Khas Dolly Surabaya, Beri Wejangan Manfaatkan Potensi
Satu akan dipasang di Pantai Bayem untuk mengganti EWS yang rusak, dan satu lagi di Pantai Sine.
"Rencananya Sine akan kami pasang lagi, karena di sana ada permukiman," pungkas Dedi Eka Purnama.
Editor: Dwi Prastika