TRIBUNJATIM.COM - Aksi Mensos Tri Rismaharini alias Risma kini tengah menuai sorotan dari berbagai pihak.
Hal ini lantaran aksi blusukan Risma di sejumlah daerah di DKI Jakarta semenjak dirinya dilantik menjadi menteri.
Seorang pengamat pun menyebut aksi blusukan Risma bisa jadi 'strategi' mengincar kursi Gubernur DKI Jakarta.
"Sebagai Mensos tugasnya dia berat," kata pengamat tersebut.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio berpendapat, Risma bisa jadi mengincar kursi Gubernur DKI Jakarta dengan sering melakukan blusukan di wilayah Ibu Kota.
"Arahnya ke Pilgub (DKI)," kata Hendri Satrio saat dihubungi Kompas.com (grup TribunJatim.com), Rabu (6/1/2021).
Hendri menilai wajar apabila sejumlah pihak mengaitkan langkah Risma tersebut dengan politik pencitraan dan mencari panggung.
Oleh karena itu, menurut dia, Risma harus menjawab berbagai tuduhan tersebut dengan melakukan blusukan ke daerah lainnya.
"Untuk menetralisasi isu, sebaiknya Risma blusukan saat bansos sudah dikirimkan. Enggak harus di Jakarta juga. Silakan ke Jawa Timur."
"Cari, tuh, daerah yang masih merah, atau di Jawa Barat. Blusukan ke sana untuk hindari polemik dan fitnah," kata Hendri.
Baca juga: SYARAT Mensos Risma Jawab Fitnah Pencitraan karena Blusukan Kata Pengamat, Rocky: Harusnya di Kantor
Namun, ia juga menilai, Risma tidak perlu terlalu sering melakukan blusukan.
Menurut dia, mantan Wali Kota Surabaya tersebut seharusnya fokus pada tugas pokok sebagai Mensos.
Misalnya dengan membereskan sistem bantuan sosial untuk penanggulangan Covid-19 yang dikorupsi oleh Mensos sebelumnya, Juliari Batubara, rekan separtai Risma di PDIP.
"Sebagai Mensos tugasnya dia berat. Dia harus kembalikan citra tiga lembaga. Presiden, Kemensos, dan PDI-P yang kemarin kadernya korupsi," kata Hendri.
"Blusukan boleh enggak? Boleh saja, silakan saja, apalagi kantor Bu Risma kan adanya di Jakarta."
"Tapi jangan jadi fokus utama untuk mengerjakan itu," tambah pendiri lembaga survei Kedai Kopi ini.
Baca juga: IDENTITAS Pengemis yang Ditemukan Mensos Risma Dicari Anies, Real atau Settingan? Wagub: Baru Dengar
Selain itu, pengamat politik Rocky Gerung juga menyindir aksi blusukan Risma di wilayah kerja Gubernur Anies Baswedan.
Melalui kanal YouTube-nya, Rocky Gerung beri pesan ke Risma agar berhati-hati dan seharusnya berada di kantor kementerian.
"Hati-hati bu Risma, harusnya tinggal di kantor," ujar Rocky pada kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (6/1/2021).
Kata Rocky Gerung, Risma sebaiknya memastikan tidak ada oknum pejabat untuk korupsi dana bantuan sosial (bansos).
"Pastikan bahwa enggak ada 'pengemis' bansos yang berpura-pura untuk jadi volunteer, lalu korupsi uang bansos."
"Bersihkan gorong-gorong di kantor, Bu Risma, lalu kasih sinyal pada partai PDIP (partai Risma) supaya jangan jebloskan dia lagi untuk peluang korupsi," lanjutnya.
Baca juga: CCTV Sudirman Bukti Keaslian Blusukan Mensos Risma yang Dicurigai Publik, Pemprov Ungkap Faktanya
Sebelumnya, menurut Rocky Gerung, tidak ada pengemis yang berada di daerah kawasan Jakarta tepatnya Jalan Sudirman-Thamrin.
"Enggak ada pengemis di Jalan Thamrin, semua orang Jakarta ngerti itu, pengemis itu pasti adanya di malam hari di perempatan strategis," tutur Rocky Gerung.
Ahli filsafat ini mengatakan, daerah tersebut tidak mungkin ada pengemis.
"Itu dinas sosial tahu persis itu, karena itu daerah karpet merat, untuk diplomatic society, dari segi logika aja enggak mungkin terjadi," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan anggapan pencitraan pada blusukan yang dilakukan Risma ini adalah konsekuensi.
"Karena enggak mungkin, maka orang menganggap Risma sekarang punya pasukan pencitraan, jadi itu konsekuensi dugaan orang," lanjutnya.
Baca juga: Risma Kaget Tahu Besarnya Anggaran, Bukan Duitku, Ingin Pakai Sistem Cegah Korupsi Dana Bansos
Sejak dilantik sebagai Mensos pada 23 Desember 2020, Risma sudah beberapa kali melakukan blusukan di wilayah Jakarta.
Awalnya Risma memulai blusukan di kolong jembatan belakang kantornya di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia kemudian melanjutkan ke sejumlah titik lain di Ibu Kota.
Terakhir, pada Senin (4/1/2021) kemarin, ia blusukan melintasi kawasan Jalan Sudirman–Thamrin, Jakarta Pusat.
Dalam blusukan tersebut, mantan Wali Kota Surabaya itu menemukan sejumlah gelandangan yang tak memiliki rumah di Jakarta.
Ia kemudian menghampiri dan mengajak para tunawisma tersebut untuk berdialog.
"Ikut saya ya Pak, nanti saya carikan balai. Nanti ada temannya banyak, nanti masih bisa mulung."
"Saya bantu cari kerjaan, supaya bisa makan, supaya bisa tidur, ndak kehujanan," ungkap Risma sembari mengajak salah seorang pemulung yang terlihat tidur di pinggiran toko, seperti dikutip dari Kompas TV (grup TribunJatim.com).
Baca juga: Adegan Syuting Terakhir Chacha Sherly Bak Pertanda?, Melaney Marah Sang Biduan Kelayapan, Gila Sih
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Risma Sering Blusukan di Jakarta, Pengamat: Arahnya ke Pilgub DKI dan Risma Sering Blusukan di Jakarta, Pengamat: Arahnya ke Pilgub DKI.