Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC mengaku belum bisa menentukan arah persiapan tim untuk musim 2021.
Pasalnya menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, musim 2020 lalu saja belum diselesaikan, ditambah lagi tak kunjung ada kejelasan soal nasib lanjutan kompetisi.
Baca juga: Gim Internal Batal, Timnas Indonesia U-19 Beralih Latihan ke Gym
Baca juga: Prediksi Meleset, GM Arema FC Sebut Jangan Lihat Sepak Bola Sebagai Ancaman
Sehingga menurut Ruddy, manajemen belum bisa membuat keputusan apapun termasuk lanjutan kontrak pelatih dan pemain yang habis pada Februari mendatang.
"Tidak bisa (menyusun proyeksi 2021,red). Segalanya serba tidak pasti, bagaimana mau menyusun. Ini musim paling susah dan sulit untuk klub," kata Ruddy Widodo, Minggu (10/1/2021).
Lebih lanjut Ruddy mengatakan, pilihan terakhir manajemen ketika nantinya tak kunjung ada kepastian soal kompetisi dan tak ada agenda apapun dalam sepak bola, ialah membubarkan tim seperti yang sudah dilakukan Persipura Jayapura dan Madura United.
Baca juga: Asosiasi Pesepak Bola Indonesia Desak PSSI Segera Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Bikin Hujan Gol, Real Madrid Imbang Lawan Tim Zona Merah
"Arema FC bertahan karena kontrak pemain dan pelatih sampai bulan Februari. Tidak tahu lagi kalau sampai Februari belum ada kepastian. Ya mungkin bisa jadi Arema mengambil jalan seperti teman-teman yang lain."
"Klub mau memperpanjang ya untuk apa? kompetisikan belum jelas. Dan itu menurut saya sah-sah saja. Apalagi kita semua tahu pandemi ini membuat segala aspek merugi, termasuk industri sepak bola," jelasnya.