Jalan Menuju Jembatan Srigonco Rusak, Bupati Malang Serukan Perbaikan: Target Mei 2021 Sudah Mulus

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Jembatan Srigonco selangkah lagi tuntas. Jembatan yang berlokasi di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang itu ditargetkan bisa dilalui kendaraan pada Mei 2021.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengupayakan perbaikan jalan rusak menuju Jembatan Srigonco dan wisata pantai Malang Selatan dilakukan pada Mei 2021.

"Insyaallah pada saat bulan Mei 2021 dan jembatan sudah diresmikan, jalan itu bebas lubang," ujar Sanusi ketika dikonfirmasi pada Kamis (14/1/2021). 

Seusai perbaikan, Sanusi ingin jalan penghubung ke berbagai tempat pariwisata pantai itu kembali mulus alias tak berlubang.

"Targetnya pada bulan Mei 2021 itu sudah mulus jalannya," sebutnya.

Karena berbagai pertimbangan, Sanusi akhirnya memutuskan peresmian Jembatan Pelangi diundur hingga Mei 2021.

Baca juga: DPRD Kota Malang Desak Pemkot Segera Isi Kekosongan Jabatan Kepala Dinas dan Sekda

Baca juga: Pesan Syekh Ali Jaber Kepada Wali Kota Malang Sebelum Meninggal Dunia, Sutiaji Ungkap Harapan Ulama

Sebelumnya, peresmian ditargetkan dilakukan pada Januari 2021.

"Pada bulan Mei 2021 diresmikan dan dibuka untuk umum," turur Sanusi.

Terkait pengembangan pariwisata pantai di Malang Selatan, Sanusi menyatakan akan melakukannya secara bertahap.

"Pertama akses masuknya jalan kita perbaiki. Tentunya nanti juga sarana air bersihnya kita coba bantu juga agar nanti sarana air bersih di sini cukup," beber Sanusi.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Malang Bakal Dimulai Februari 2021, Dilakukan di 76 Fasyankes

Baca juga: Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak Hingga Rp 75 Ribu Per Kilogram

Sanusi terkesan dengan potensi alam yang dimiliki Pantai Modangan.

"Ini (Pantai Modangan) bernuansa paralayang yang udaranya itu paling bagus untuk paralayang," tutup Sanusi.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini