Selanjutnya, UAS menjelaskan soal akhlak Syekh Ali Jaber yang terkenal rendah hati.
"Banyak orang berilmu tapi kadang kita tidak bisa akrab karena sombong, angkuh," kata UAS.
"Syekh Ali Jaber sangat berakhlak."
"Saya malu kalau ketemu dengan Beliau karena akhlaknya," sambungnya.
Baca juga: Tangis Akbar Anak Angkat Minta Maaf ke Syekh Ali Jaber Belum Bisa Bahagiakan: Harus Bisa Hafal
UAS mengaku, terakhir kali bertemu dengan Syekh Ali Jaber di sebuah acara yang diselenggarakan oleh tvOne saat menyambut tahun baru kemarin.
Pada saat itu UAS mengaku sungkan ketika diminta oleh Syekh Ali Jaber untuk memimpin salat berjamaah.
"Kami salat berjamaah, Beliau (Syekh Ali Jaber) persilahkan saya menjadi imam," ucapnya.
"Saya merasa sangat amat tidak layak karena Beliau hafal Al-Qur'an, Beliau orang yang alim."
"Lalu saya persilakan Beliau (Syekh Ali Jaber) maju (memimpin salat)," lanjut dia, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.
Bagi UAS, hal yang paling dia ingat dari sosok Syekh Ali Jaber adalah ilmu dan akhlak yang luar biasa.
"Hampir tidak pernah sekalipun Beliau menyombongkan diri, padahal Beliau lahir di kota Madinah," pungkasnya.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-5.30:
Kesedihan Ustaz Yusuf Mansur
Jenazah Syekh Ali Jaber sudah dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran.
Awalnya, Ustaz Yusuf Mansur mengungkap rasa harunya atas keputusan tersebut.