Lihat Langsung Kondisi Jalan Rusak di Sidoarjo, PJ Bupati Hudiyono: Solusinya Dibangun dengan Beton

Penulis: M Taufik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono saat melihat langsung kondisi Jalan Raya Sedati di Desa Wedi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Selasa (19/1/2021).

Karena hanya menjadi Pj, Hudiyono mengaku akan mengusulkan solusi itu ke bupati terpilih nanti.

Baca juga: Pj Bupati Sidoarjo dan Kapolres Sumardji Disuntik Vaksin Covid-19, Terasa Seperti Digigit Semut

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan Layani Masyarakat Melalui KOPI DARING

“Akan saya sampaikan ke Gus Muhdlor, bupati terpilih, agar jalan kabupaten dibeton semua,” ujarnya.

Di sisi lain, Dinas Pekerjan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo masih terus berkelit setiap kali ditanya terkait banyaknya jalan rusak yang tak kunjung ada perbaikan.

Saat dipanggil lagi untuk hearing bersama Komisi C DPRD Sidoarjo, mereka berdalih kondisi itu terkait keterbatasan SDM di internal dinas. Termasuk banyaknya pegawai yang masuk masa pensiun.

"Ada sekitar 18 orang pegawai teknis yang memasuki masa pensiun. Itu termasuk beberapa petugas pengairan dan petugas perbaikan jalan," kata Plt Kepala Dinas PU BMSDA, Yudi Kartika seusai hearing dengan Komisi C DPRD Sidoarjo, Senin (18/1/2021) kemarin.

Pihaknya mengaku sudah menyiapkan rencana penambahan pegawai. Paling tidak untuk pengganti 18 pensiun tersebut.

Tentang banyaknya jalan rusak, Yudi mengakui memang banyak sekali aduan yang diterima. Dan pihaknya juga mengaku sudah berusaha maksimal menggerakkan satgas khusus tambal jalan.

Ada empat tim yang bergerak. Namun memang disebutnya ada tantangan tersendiri. Satu sisi ditambal, lubang lain muncul lagi. Apalagi di musim hujan seperti ini.

Sebagai langkah jangka panjang, Dinas PU BMSDA juga tengah melanjutkan lagi proyek jalan beton di Sidoarjo. Ada sekitar 4 sampai 5 ruas jalan yang akan dibeton di 2021. Salah satunya jalan berlubang di area Jalan Raya Wedi, Gedangan.

Jalan di Desa Wedi itu harusnya tahun 2020 dibeton. Tapi karena ada refocusing anggaran, sehingga ditunda.

“Rencananya kami lanjutkan pada tahun 2021 ini,” ujar Yudi.

Berita Terkini