Reporter: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Demokrat terus memacu mesin pemenangan untuk menghadapi event politik terdekat.
Kemenangan di banyak daerah pada Pilkada sebelumnya membuat partai berlambang bintang mercy ini optimistis meraih target berikutnya.
Pada Pemilu Serentak 2020, Partai Demokrat memperoleh 48 persen kemenangan secara nasional. Dari total kemenangan tersebut, 52 persen di antaranya merupakan kader Partai Demokrat.
"Alhamdulillah, di tahun pertama kepengurusan Partai Demokrat bersama Ketua Umum (Partai Demokrat) Agus Harimurti Yudhoyono, telah berhasil melampaui target kemenangan di Pilkada 2020," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (19/1/2021).
Termasuk di Jawa Timur, Partai Demokrat meraih kemenangan di 13 daerah dari 19 daerah yang melaksanakan Pilkada.
Baca juga: Partai Nasdem Jawa Timur Usulkan Pilkada 2022 dan 2023 Tetap Dilaksanakan
Baca juga: PKB Targetkan Kemenangan di Pilgub Jatim 2024, Pengamat Sebut 3 Alternatif Calon
"Bahkan, di Jawa Timur, jumlah pasangan yang kami usung, cukup tinggi jumlah kemenangannya di antara partai-partai politik lain," katanya.
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap calon yang diusung Partai Demokrat juga dinilai sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap partainya.
"Terima kasih untuk kepercayaan rakyat di berbagai daerah Pilkada 2020 lalu kepada kami," katanya.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengevaluasi capaian tersebut.
Baca juga: Profil Biodata Gatot Sudjito, Anggota DPR RI dan Politisi Golkar yang Meninggal Dunia
Baca juga: Tolak Keserentakan dengan Pilpres, Demokrat Dukung Pelaksanaan Pilkada 2022
"Termasuk menyiapkan langkah-langkah perbaikan apa yang perlu ditempuh, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," katanya.
Apalagi, Partai Demokrat juga terus mendorong agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2022 nanti tetap dilaksanakan.
"Harapannya, untuk 2022, kami bisa memperoleh kesempatan lebih besar lagi, untuk memperjuangkan harapan rakyat dan melayani rakyat di lebih banyak daerah," katanya.
Pada pembahasan Revisi UU Pemilu ke depan, Partai Demokrat masih cukup meyakini bahwa fraksi akan sependapat untuk memisahkan Pilkada dengan Pemilihan Presiden 2024. Sehingga, Pilkada 2022 dan 2023 tetap dilaksanakan.
Baca juga: Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Tegaskan Siap Jalani Vaksinasi Covid-19: Presiden Saja Sudah
Baca juga: Zona Merah Covid-19 Jatim Bertambah, Gubernur Khofifah Perluas Daerah PPKM Jadi 15 Kabupaten/Kota
"Kita ikuti dulu dinamika di parlemen. Demokrasi memiliki mekanisme dan proses politik yang harus dijalani bersama," katanya.