Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM - Rudy Eka Priyambada resmi ditunjuk oleh PSSI menjadi pelatih timnas wanita Indonesia pada (21/1/2021).
Penunjukan nama Rudy Eka Priyambada merupakan bagian dari rencana PSSI membentuk timnas wanita.
Pasalnya timnas wanita Indonesia telah dihadapkan beberapa ajang Internasional di tahun 2021.
Baca juga: Hasil Undian Putaran 5 Piala FA: MU Jumpa Tim Liga Inggris, Chelsea-Man City Lawan Tim Kasta Kedua
Baca juga: Hasil UFC 257 - Conor McGregor KO, Poirier Sukses Balas Dendam
Sebagai nakhoda baru, dia sudah menyiapkan sejumlah program kerja dan target ke depan untuk Garuda Pertiwi.
Mantan pelatih PS Tira (sekarang TIRA Persikabo) itu mengungkapkan langkah pertama yang akan diambil adalah menyiapkan struktur kepelatihan.
Kemudian, hal itu akan dilanjutkan menyusun program untuk tim yang dimulai dari perekrutan pemain.
"Bersyukur alhamdulillah akhirnya saya diberikan kepercayaan. Dari beberapa tahun lalu, saya sebagai kandidat, baru kali ini saya dipercaya," kata Rudy Eka Priyambada.
"Jadi, program kerjanya ada beberapa tahap. Yang pertama perekrutan staf, perekrutan pemain, dan kemungkinan saya akan melakukan TC jangka panjang," katanya.
Baca juga: Kabar Duka Sepak Bola Brasil, Presiden Klub dan 4 Pemain Palmas FR Jadi Korban Jatuhnya Pesawat
Baca juga: Hasil dan Update Klasemen Liga Spanyol - Atletico Menjauh dari Barcelona dan Madrid, Suarez Top Skor
Pemusatan latihan atau TC jangka panjang dirasa menjadi metode yang paling efektif, mengingat kondisi sepak bola wanita juga tengah vakum karena pandemi Covid-19.
Timnas jelas tidak bisa berharap banyak dengan klub untuk pengembangan pemain ini.
Di sisi lain, banyak sekali event sepak bola wanita di berbagai kelompok usia yang ada di depan mata, mulai dari Piala AFF U-16, AFC U-20 Women’s Asian Cup 2022, AFF Women 2020, hingga SEA Games 2021.
"Karena kita harus membina pemain-pemain ini untuk membela bangsa, dan harus ada perubahan. Sebab, kalau kita lemparkan ke klub atau daerah, mungkin ada yang aktif mungkin juga ada yang pasif,“ tuturnya.
Sementara untuk target sendiri, Rudy Eka Priyambada realistis.
Dia enggan memasang target yang terlalu muluk-muluk pada tahun pertamanya menjadi pelatih.