Kata Solehudin, akibat perbuatan kedua pasangan tersebut, jalan yang saat itu sedang ramai-ramainya menjadi terhambat.
"Malam Kamis biasalah orang pacaran, jadi karena ramai jalan jadi macet. Gawatlah pokoknya," katanya.
Baca juga: VIRAL Jenazah Covid-19 Tertukar, Keluarga Ngamuk, Petugas Dinkes Kota Malang Pingsan Kena Bogem
Baca juga: Fakta di Balik Viral Surat Keberatan Eiger ke YouTuber Dian, Produk Tak Diendorse, CEO Minta Maaf
2. Diangkut Polisi
Polisi akhirnya turun tangan ke lokasi kejadian.
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat, membenarkan terjadinya aksi tak senonoh di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, pada Rabu malam.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, perseonel dari Polsek Labuhan Ruku langsung turun ke lapangan.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat, ada dua orang yang diduga melakukan perbuatan tak senonoh di Jalan Merdeka, sehingga personel kami kerahkan untuk langsung mengecek lokasi," katanya seperti diberitakan Tribun Medan.
Lanjut Kapolsek Labuhan Ruku itu, sesampainya di lokasi, kedua pasangan ini tidak ingin dilepas dan tetap memegang erat satu sama lain.
"Terlihat dua orang, sepasang yang sedang berdiri dan berpelukan, tak ingin dilepaskan. Akibat sudah mengganggu kelancaran jalan, kedua langsung diamankan oleh tim kami," ujarnya.
Anehnya, saat diangkut ke atas mobil tak terbuka, kedua sejoli tersebut tetap tak ingin melepaskan pelukannya.
"Kami membawa keduanya ke kantor agar diberikan nasihat dan pembinaan," ujarnya.
Baca juga: Bocor Kondisi Rumah Tangga Celine-Stefan, Ibunda: Dia Sempat Drop, Nasib Pernikahan di Ujung Tanduk?
Baca juga: Ekspresi Arya Saloka Diajak Guyon Viral Adegan FTV Siuman Gegara TikTok, Fans Gemas, Just Kidding
3. Polisi Sebut Keduanya Tidak Berhubungan Intim, Hanya Pelukan
Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat membantah keras adanya informasi yang menyebutkan saat itu keduanya sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas atau gencet.
Faktanya, lanjut AKP Jagani Sijabat, keduanya hanya berpegangan tangan.
Oleh masyarakat yang melintas, mereka disoraki dengan 'huha-huha' sehingga keduanya ketakutan.