2 Bulan Air Bersih di Desa Semampir Mampet, Warga Kesal, Unjuk Rasa ke Kantor Cabang PDAM Cerme

Penulis: Sugiyono
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AIR - Warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme, unjuk rasa ke kantor cabang PDAM Giri Tirta di Cerme, Gresik, Minggu (31/1/2021). 

Reporter: Sugiyono | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pelanggan PDAM Giri Tirta di Desa Semampir, Kecamatan Cerme, unjuk rasa di Kantor Cabang PDAM di Kecamatan Cerme, Minggu (31/1/2021).

Warga meminta agar kebutuhan air bersih dilancarkan. Pasalnya, sudah beberapa bulan air tidak mengalir. 

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, unjuk rasa secara spontanitas itu digelar karena warga Desa Semampir, Kecamatan Cerme sudah kesal dengan pelayanan PDAM yang tidak mengalirkan air bersih. 

Baca juga: Angka Terpapar Covid-19 di Magetan Meningkat, Zona Merah, Tim Gabungan Satgas Perketat Razia Prokes

Baca juga: Guyonan Gus Baha, Sopir Panik Saat ke Acara Haul KH hamid Pasuruan, Malah Diajak Guyonan Gus Baha

"Selama hampir dua bulan ini air bersih tidak mengalir. Terpaksa harus membeli air bersih. Terpaksa, secara spontanitas  warga unjuk rasa ke PDAM di Cerme," kata Solikin, warga Semampir. 

Atas unjuk rasa warga Semampir tersebut, Solikin sangat berterimakasih apabila kebutuhan air bersih segera dilayani oleh PDAM Kabupaten Gresik.

Selama air PDAM tidak mengalir, warga banyak yang membeli air bersih. Dan harganya cukup mahal. Setiap satu truk tanki 5000 liter harganya mencapai Rp 150.000. 

"Karena air sebagai kebutuhan sehari-hari, terpaksa beli air bersih. Semoga, dengan unjuk rasa tadi, segera diperbaiki layanan air bersihnya," katanya. 

Baca juga: Eri Cahyadi Beberkan Program untuk Keumatan di Surabaya, Sebut Terinspirasi dari Ketua Umum dan Kiai

Baca juga: Konsumen yang Inden All New Honda CBR150R Sudah Tembus 402 Unit, Padahal Baru Meluncur di Jawa Timur

Sementara, dalam video yang beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp, masyarakat Desa Semampir juga mengeluhkan pelayanan air bersih yang selama dua bulan tidak mengalir.

"Kami sudah dua bulan tidak mendapatkan air," kata warga dalam orasinya. 

Terpisah, Direktur Utama PDAM Kabupaten Gresik Siti Aminatus Zariah, mengatakan, pelayanan air bersih di Desa Semampir dimungkinkan ada pipa yang tersumbat dan  ini masih dikerjakan. 

"Dimungkinkan ada pipa yang tersumbat, ini masih dikerjakan," kata Siti Aminatus Zariah, yang akrab disapa Bu Risa.

Berita Terkini