Perumda Tirta Kanjuruhan Akan Perluas Pelayanan dengan Manfaatkan Sumber Air di Malang Selatan

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang meninjau rencana proyek pembangunan SPAM di Sungai Lesti pada Sabtu (6/2/2021).

Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Perumda Tirta Kanjuruhan akan memanfaatkan berbagai macam sumber air di Malang Selatan untuk memperluas pelayanan air bagi pelanggan.

Sebagai realiasi, perusahaan daerah penyedia air minum itu tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Direktur Teknik Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, M Haris Fadillah menerangkan, sumber air akan terdapat di dua lokasi.

Pertama, Sungai Lesti yang berada di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur.

Air dari sungai tersebut diproyeksikan untuk mengairi empat kecamatan. Yakni Kecamatan Bantur, Pagak, Donomulyo, dan Kalipare.

Pada sumber air kedua, Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang tengah membangun SPAM yang memanfaatkan mata air Kaligoro, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Satpol PP Kota Malang Imbau Masyarakat Tak Bongkar Segel Larangan Duduk di Bangku Taman

Sepanjang Januari 2021, Ada 40 Kejadian Bencana di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 400 Juta

SPAM itu akan melayani pelanggan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan Gedangan.

"Di Sungai Lesti kami masih menunggu anggaran dari pusat. Rinciannya kebutuhan untuk lahan tempat pompa dan tandon sudah kami siapkan luasnnya 5000 meter," tutur Haris seusai kunjungi rencana pembangunan proyek SPAM di Sungai Lesti pada Sabtu (6/2/2021).

Ditanya terkait estimasi anggaran yang dibutuhkan, kedua SPAM tersebut akan menelan anggaran hampir Rp 400 miliar.

Uang miliaran rupiah itu didapat sari APBD Kabupaten Malang dan APBN.

Perangkat Daerah di Kota Malang Diminta Lakukan Inovasi Pelayanan Publik, Harus Punya Nilai Manfaat

Longsor Susulan Terjadi di Kawasan Payung, Jalur Kota Batu-Kecamatan Pujon Terputus

Pada tahap pertama pembangunan SPAM di Sumber Air Kaligoro, Desa Druju telah menelan anggaran  Rp 20 miliar.

"Di mata air Kaligoro pada tahap awal kami sudah sosialisasikan untuk pembebasan lahan. Rencananya Bulan Maret nanti peletakan batu pertama untuk pembangunan tandon," ucapnya.

Berita Terkini