Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sepanjang Januari 2021, Ada 40 Kejadian Bencana di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 400 Juta

Sepanjang bulan Januari 2021, ada 40 kejadian bencana yang terjadi di Kota Malang, kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Bencana tanah longsor yang melanda salah satu sekolah di daerah Sukun, Kota Malang pada Sabtu (6/2/2021). Tanah longsor tersebut menyebabkan kantin sekolah ambrol terbawa aliran sungai. 

Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Malang, ada 40 kejadian bencana di Kota Malang, baik alam maupun non alam yang terjadi mulai 1-31 Januari 2021.

Bencana alam tersebut di antaranya ialah tanah longsor, banjir, dan cuaca ekstrem yang menyebabkan pohon tumbang.

Sedangkan bencana non alam yang dialami berupa gagal konstruksi yang menyebabkan adanya bangunan roboh.

Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, dari keseluruhan bencana yang paling sering terjadi di Kota Malang adalah tanah longsor, yakni sebanyak 28 kejadian.

Kemudian disusul dengan tiga kali bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah Kota Malang.

Tujuh kejadian cuaca ekstrem seperti angin kencang yang membuat beberapa pohon tumbang serta bencana non alam sedikitnya terdapat tiga kejadian.

Dinsos Bagikan 40 Paket Sembako pada Warga Kabupaten Malang yang Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Dinas PU SDA Ungkap 2 Sungai Kabupaten Malang yang Paling Rawan Diterjang Bencana Hidrometeorologi

"Total kerugian yang dialami mencapai Rp 413.665.000. sedangkan untuk rekapnya dua rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, dan 10 rusak ringan. Serta ada 548 terdampak banjir dan satu orang meninggal dunia akibat longsor di Bunul yang kemarin ramai itu," ucapnya.

Dari rekapan data tersebut, Kecamatan Sukun menjadi satu di antara lima kecamatan di Kota Malang yang sering dilanda bencana.

Di mana bencana tanah longsor terjadi sebanyak 12 kali kejadian. Yang penyebabnya adalah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi selama bulan Januari ini.

Kemudian disusul oleh Kecamatan Klojen, dengan jumlah longsor sebanyak 11 kejadian yang disusul dengan banjir.

Longsor Susulan Terjadi di Kawasan Payung, Jalur Kota Batu-Kecamatan Pujon Terputus

Tangani Pasien yang Jumlahnya Terus Meningkat, Kota Malang Tambah Empat Rumah Sakit Rujukan Covid-19

"Karena di dua lokasi itu banyak terdapat sungai besar dan anak sungai yang mengalir di sekitarnya. Seperti Sungai Metro, Sungai Kasin, dan Sungai Brantas. Kalau hujan deras. Pasti debit air ikut naik juga," ucapnya.

Alie Mulyanto mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana di sekitar tempat tinggalnya.

Mengingat saat ini merupakan puncak musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sekitar 20-40 persen.

"Kewaspadaan dan mitigasi bencana ini perlu. Karena potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta cuaca ekstrem atau angin kencang menjadi meningkat. Jadi misalkan ada apa-apa bisa langsung kontak kami di media sosial. Karena kami selalu aktif memantau keadaan," tandasnya.

Tanggapi Isu Kudeta, DPC Partai Demokrat Kota Malang Sepakat Tetap Dukung Kepemimpinan AHY

Pecinta Kucing di Malang Gelar Aksi Solidaritas untuk Kucing Tayo yang Dijagal di Medan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved