Baca tanpa iklan
Reporter: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Puluhan pedagang dan pengunjung Pasar Legi Kota Blitar mengikuti rapid test massal yang digelar Satgas Covid-19 Kota Blitar, Sabtu (6/2/2021).
Dari 59 orang yang menjalani rapid test massal, sembilan di antaranya dinyatakan reaktif.
Sembilan orang yang reaktif rapid test akan menjalani skrining lanjutan, yaitu tes swab.
"Sembilan orang yang dinyatakan reaktif rapid test akan menjalani tes swab besok," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Blitar, M Muchlis.
Muchlis mengatakan, kegiatan skrining melalui rapid test massal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Blitar.
Satgas memilih menggelar rapid test massal di pasar tradisional karena menjadi salah satu tempat yang rawan penyebaran Covid-19.
• Ruas Jalan Kota Blitar Banjir Sampai Sepaha Orang Dewasa, Sejumlah Kendaraan Mogok Terobos Genangan
• Antisipasi Genangan di Kota Kediri, Pemkot Kerahkan Alat Berat Lakukan Pengerukan Saluran Air
Aktivitas masyarakat di pasar tradisional lumayan tinggi.
Rapid test massal dilakukan kepada para pedagang, petugas pasar, dan pengunjung.
"Kami melihat baik pedagang maupun masyarakat masih enggan mengikuti rapid test. Padahal ini sebagai deteksi dini mereka terpapar Covid-19 apa tidak," ujarnya.
Dikatakannya, satgas masih akan menggelar rapid test massal lagi di Pasar Templek, Minggu (7/2/2021).
"Besok kami lakukan rapid test massal di Pasar Templek," katanya.
• Status Penyebaran Covid-19 di Kota Blitar Jadi Zona Oranye, Masyarakat Diimbau Tetap Disiplin Prokes
• Sedang Naik Daun, Penjual Nasi Goreng Viral di Tulungagung Selalu Ditunggu Umpatannya oleh Pembeli
Selain rapid test massal, satgas juga melakukan operasi yustisi di Pasar Legi.
Satgas yang terdiri atas Polri, TNI, dan Satpol PP memberikan imbauan terkait penerapan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ke masyarakat.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, dalam kegiatan itu, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker kepada pedagang dan pengunjung di Pasar Legi.
"Kami berharap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana saja. Wajib pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak," katanya.
• Hujan Deras Guyur Ponorogo, 4 Kecamatan Terendam Banjir, Terparah di Purbosuman dan Surodikraman
• Masih Banyak Pelanggar Prokes dalam PPKM Jilid II Kota Blitar, Rata-rata Sehari 70 Orang Kena Sanksi