Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili jatuh pada Jumat (12/2/2021).
Sebagian besar umat Tionghoa menyebut shio kerbau logam pada Imlek tahun ini.
Namun, Jiamsi TITD Kwan Sing Bio Tuban, Salim, menyebut tahun ini shio kerbau tanah.
Dijelaskan Salim, memang berbeda penyebutan shio pada Imlek 2572.
Pihaknya menyebut shio kerbau tanah, bukan kerbau logam sebagaimana yang menggaung di publik.
"Kita shio kerbau tanah, bukan kerbau logam. Biar saja yang menyebut kerbau logam," ujarnya saat ditemui di ruang kerja, Jumat (12/2/2021).
• Imlek 2572, Jiamsi TITD Kwan Sing Bio Tuban Meneropong Politik Hingga Ekonomi di Tahun Kerbau Tanah
• Tahun Baru Imlek 2021 di Tengah Pandemi, Umat di Surabaya Doakan Covid-19 Segera Berlalu
Menurutnya, sebagian besar yang menyebut shio kerbau logam adalah berdasarkan buku dari Taiwan.
Sedangkan untuk kerbau tanah berdasarkan buku China, yang sudah dipelajari dan diyakini sejak lama.
Namun, ia tidak mempermasalahkan soal perbedaan tersebut, karena punya hak masing-masing.
"Tidak masalah soal perbedaan, yang jelas kita punya buku sendiri," terangnya.
Ia menambahkan, beberapa kejadian masih akan terjadi di tahun ini, seperti bencana alam dan perpolitikan yang stabil.
• 5 Lagu Imlek 2021 Paling Populer, Cocok Didengarkan di Tahun Baru China bersama Keluarga di Rumah
• Rayakan Imlek 2021, Warga Tionghoa Laksanakan Ibadah di Klenteng Eng An Kiong Malang
Namun demikian, angka kasus Covid-19 (virus Corona) disebut bakal menurun dari bulan ke bulan, kemudian untuk perekonomian mulai stabil atau bagus.
"Kejadian atau peristiwa masih ada, tahun kerbau tanah ini kita harus bekerja keras," pungkasnya.