Tahun Baru Imlek 2021
Tahun Baru Imlek 2021 di Tengah Pandemi, Umat di Surabaya Doakan Covid-19 Segera Berlalu
Perayaan Tahun Baru Imlek di tengah pandemi. Umat di Surabaya doakan wabah Covid-19 segera usai dan keadaan semua pulih.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) mempengaruhi nuansa Tahun Baru Imlek 2021.
Tak ada perayaan ramai seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, esensi dari Imlek tak berkurang.
"Berbeda karena gak bisa kumpul bareng keluarga yang jauh, apalagi kan saya juga dari luar pulau," kata Lani, salah seorang warga saat ditemui di Klenteng T.I.TD Hong San Ko Tee yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto Surabaya, Jumat (12/2/2021).
• Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Baru 72 Persen, Dinkes Trenggalek Panggil Ulang yang Belum Divaksin
• PPKM Mikro Sebulan Penuh di Nganjuk, Bupati Minta Tiap Desa Dirikan Posko Penanganan Covid-19
Lani hanya melakukan sembahyang bersama adiknya di Klenteng.
Perempuan asal Manado itu mengaku sebetulnya dia rindu ingin pulang kampung.
Biasanya, Lani, yang sudah tinggal lama di Surabaya itu selalu menyempatkan pulang untuk berkumpul bersama keluarga.
Namun, di tahun ini, komunikasi hanya lewat virtual.
"Gara-gara pandemi gak bisa ngumpul," ujarnya.
• Iming-iming Kelinci, Pelajar SMP Setubuhi Anak Umur 4 di Halaman Belakang Sekolah Paud di Sampang
• Chord Gitar dan Lirik Los Dol Denny Caknan & Lek Dahlan: Los Dol Ndang Lanjut Lehmu WhatsApp-an
Sehingga, dia berharap, di tahun kerbau logam ini pandemi segera berlalu. Wabah Covid-19 segera usai.
"Keadaan semua pulih. Semoga semua juga banyak berkat di tahun ini," ungkapnya.
Suasana berbeda itu juga diakui oleh pengurus Klenteng T.I.TD Hong San Ko Tee, Sudiman.
Dia mengatakan, jumlah umat yang datang memang sedikit berkurang. Beberapa rangkaian acara perayaan juga dikurangi.
Meski begitu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Dari pintu masuk sudah ketat. Selain itu, disediakan sistem antrean untuk semakin memperketat protokol kesehatan.
"Kita sosialisasi jam buka kelenteng selama Imlek terus untuk imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.