Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Zona merah di Jawa Timur (Jatim) kini tersisa satu kabupaten, yaitu Kabupaten Jombang.
Update itu ditayangkan dalam website resmi BNPB Bersatu Lawan Covid-19, Selasa (16/2/2021).
Terus menurunnya Kabupaten Kota di Jatim yang berstatus zona merah virus Corona ( Covid-19 ) mewujudkan sinyal positif keberhasilan PPKM I, II, dan PPKM Mikro.
Baca juga: Kuras Tabungan Teman Rp 4,5 Juta untuk Main Judi Online, Pria Ini Dikeler ke Polsek Tenggilis Mejoyo
Baca juga: Sekdakot Hendro Gunawan Sudah Terima SK Gubernur Jatim, Resmi Jabat Plh Wali Kota Surabaya
Selain satu daerah yang berstatus zona merah, 37 kabupaten kota lainnya di Jatim berstatus zona oranye. Tidak ada kabupaten kota berstatus kuning maupun hijau.
Terus menurunnya jumlah daerah yang berstatus zona merah di Jat ditanggapi positif oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim Makhyan Jibril Al Faraby.
Ia mengatakan bahwa ada kesimpulan yang bisa ditarik dari perkembangan peta risiko penyebaran Covid-19 ini.
"Artinya upaya yang dilakukan selama sebulan terakhir, hasilnya signifikan. Mulai PPKM I, PPKM II dan juga PPKM Mikro. Bahwa dengan dukungan semua pihak, ada dampak atau efek nyata yang dihasilkan," kata Jibril.
Baca juga: Tip Cuan untuk Pemula Menabung Saham, Dosen FEB Unair: Perlu Perhatikan 4 Hal Ini
Baca juga: Gempa 5,2 SR di Kabupaten Tuban Tidak Potensi Tsunami, BMKG: Tak Ada Laporan Getaran dan Kerusakan
Tidak hanya itu, jumlah pertambahan harian kasus Covid-19 baru di Jatim juga ada indikasi untuk melandai.
Contohnya hari ini jumlah pertambahan kasus baru di Jatim ada sebanyak 473 orang. Cukup signifikan menurun pada awal PPKM, tambahan kasus harian di Jatim ada sebanyak 1.000 lebih.
Jibril juga mengatakan signifikansi PPKM I, II dan dilanjut dengan PPKM Mikro juga menurunkan bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi biasa. Jima sebelumnya BOR ada di angka 72 persen kini angkanya menurun drastis.
"BOR isolasi biasa saat ini hanya 51 persen. Padahal standar WHO 60 persen. Artinya kita sudah di bawah standar," katanya.
Untuk itu dengan kondisi ini, Jibril mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Kondisi ini harus dijaga, kepatuhan protokol kesehatan terus dipertahankan dan jumlah penambahan kasus terus diturunkan.
"Januari kemarin ada delapan zona merah. Dan itu kita ingat adalah dampak dari libur panjang nataru. Nah hari ini sudah tinggal satu, kita harus terus berjuang agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir," pungkas Jibril.