Menurut dia, tersangka ke rumah kakaknya di daerah Kabupaten Jombang untuk meminta perlindungan karena sering dihantui korban.
"Tersangka ke rumah kakaknya dan keluarganya menghubungi orangtua yang bersangkutan."
"Dan akhirnya dia menumpang di rumah teman ibunya satu kampung di wilayah Magetan," ucap Laila.
Baca juga: Dude Harlino Dikenal Santun, Tega Sebut Alyssa Soebandono Sang Istri Seperti Ini, Jadi Sorotan
Adapun motif pembunuhan wanita terapis pijat ini karena didasari keinginan tersangka berhubungan seksual dengan korban.
Tersangka mengaku, hasrat seks yang terpendam selama 2 bulan tidak tersalurkan karena pisah ranjang dengan istrinya yang hamil anak pertama.
Tersangka adalah pelanggan rumah pijat Berkah.
Setelah berhubungan badan dengan korban, tersangka tidak mampu membayar jasa layanan pijat plus-plus bertarif Rp300 ribu.
Diketahui, tersangka sebelumnya pernah mendatangi korban di panti pijat Berkah pada tahun 2019.
Kemudian, ia kembali datang ke sana dan memang sengaja tidak membawa uang.
Tersangka lalu gelap mata nekat menghabisi nyawa wanita pekerja terapis tersebut karena tidak dapat membayar layanan pijat plus-plus.
Baca juga: Kisah Pernikahan Gus Baha, Berangkat Naik Bus Ekonomi, Tanya Mertua Apa Tidak Salah Pilih Menantu