Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Nasib anak kecil ini sungguh pilu.
Seorang anak kecil ditelan buaya bulat-bulat saat diajak mancing ayahnya.
Ya, ajakan mancing ayah berakhir duka bagi keluarga.
Korban diketahui berusia 8 tahun.
Bocah yang tinggal di Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur itu sempat hilang sehari setelah diterkam buaya di Sungai Tempakul, Rabu (3/3/2021).
KepalaTim Rescue Pos SAR Kutai Timur Bongga Losong mengatakan, korban bersama adik dan ayahnya memancing di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur.
"Saat itu korban berenang dan langsung diterkam buaya," tutur Bongga, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Sebulan Tak Lihat Perempuan, Pemuda Beringas Perkosa Nenek-nenek di Kebun Semangka, Dikira Gadis
Ayah korban yang menyaksikan peristiwa itu langsung meloncat ke sungai menolong anaknya.
Namun, upayanya gagal. Korban sudah diseret buaya masuk dalam air dan menghilang.
"Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," terangnya.
Baca juga: Pelecehan Pak Lurah Genit, Mbak Penjaga Warung Ketakutan Disuruh Layani Plus-plus, Pintu Dikunci
Tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi dan gagal melakukan pencarian.
Pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya.
Jasad bocah itu kemudian ditemukan di dalam perut buaya, Kamis (4/3/2021).
Bongga menjelaskan, kondisi tubuh korban masih utuh.
Korban diperkirakan ditelan bulat-bulat buaya setelah diseret ke dalam air
"Setelah kita temukan buaya kita belah (perut) terus kita ambil anaknya (korban) bawa ke rumah duka. Buaya kita kubur," kata Bongga.
Baca juga: Ayus Sabyan Ogah Dipeluk Ririe Fairus? Video Lawas Ramai Komentar setelah Skandal Nissa: Love You
Danramil Bengalon Kapten Inf Sajani menuturkan, pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan melibatkan pawang buaya dari warga sekitar.
"Buaya kita temukan kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian," ungkap Sajani.
Setelah ditemukan, lanjut Sajani, buaya ditombak bagian kepala dan dibiarkan melemah beberapa jam dalam air.
"Setelah itu kita tarik buaya ke darat dan dibelah perut ditemukan jasad korban dan dibawa ke rumah duka," tutur Sajani.
Sebelumnya, seorang warga asal Tiku, Agam, Sumatera Barat, N (50) ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Batang Masang, Agam, Jumat (12/2/2021).
N yang merupakan pencari rumput itu sebelumnya dinyatakan hilang, Kamis (11/2/2021) saat menyabit rumput di areal pinggir sungai.
"N ditemukan tewas dengan sejumlah luka gigitan di bagian tubuh dan ada sebagian tangan dan kaki hilang diduga karena dimangsa buaya," kata Koordinator SAR Pasaman, Zulfahmi yang dihubungi Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Tak Kuat Rina Gunawan Ucap 1 Kalimat ke Teddy sebelum Wafat Capek Ayah, Tersengal Pakai Ventilator
Zulfahmi menjelaskan korban ditemukan sekitar 1 meter dari lokasi kejadian.
Diduga setelah dimangsa, korban dibawa buaya ke daerah penemuan jenazah itu.
Zulfahmi mengatakan jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," kata Zulfahmi.
Sementara Kepala Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Ade Putra mengakui korban besar kemungkinan dimangsa buaya.
"Melihat kondisi tubuh korban, kemungkinan besar dimangsa buaya. Buaya kalau memangsa manusia tidak habis dimakan, hanya sebagian saja," kata Ade.
Ade juga mengatakan bekas gigitan juga memperlihatkan ciri-ciri khas buaya.
Selain itu, Ade menyebutkan aliran sungai Batang Masang merupakan habitat buaya.
"Bisa saja saat menyabit rumput itu, ada buaya yang sedang bersarang sehingga menyerang korban. Aliran sungai itu memang banyak buaya," kata Ade.
Baca juga: Tragis Polwan Diperkosa 3 Perwira, Shift Malam Petaka Semalaman, Jadi Kasus Terparah di Kepolisian
Baca juga: Akhir Menyedihkan Polwan Diperkosa Senior, Nyawa Melayang Secara Tragis, Anggap Dirinya Aib Keluarga
Baca juga: Refleksi Setahun Covid-19, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Meningkat
Baca juga: Curhat Petani Bojonegoro Pupuk Organik Produksinya Terkendala Izin, DPRD Jatim Diminta Fasilitasi
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM 3 Bocah Temukan Puluhan Benda yang Diyakini Pusaka - Bisnis Vape Kian Ngebul
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Gelagat Terakhir Rina Gunawan Jadi Firasat - Kemungkinan Rujuk Gading Gisel
(Ani Susanti / Zakarias Demon Daton / Perdana Putra)