Reporter: Hanif Manshuri I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Lingkungan Pasar Ikan Lamongan digegerkan dengan temuan senjata api berikut puluhan peluru aktif oleh seorang kakek 66 tahun, Senin (8/3/2021) pagi.
Hari, tukang becak warga Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan adalah saksi yang menemukannya tepat di mulut jembatan dekat Pasar Ikan sisi utara.
Semula benda berbahaya itu ditemukannya di dalam bungkusan kantong kresek yang disangkanya berisikan makanan.
"Saya buka plastiknya, kok pistol (senpi, red). Kantong plastiknya juga tak robek, " kata Hari saat ditanya TribunJatim.com, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Gubernur Khofifah : PPKM Mikro Diperpanjang Lagi Hingga 22 Maret 2021
Menurut Hari, ia tidak menyangka kalau apa yang ada di dalam tas kresek warna hitam itu adalah senjata api.
Hari yang setiap hari mangkal di seputaran Pasar Ikan, Kelurahan Tumenggunhan, mengatakan menemukan bungkusan di lingkungan pasar adalah hal yang wajar, dan umumnya makanan.
Karena dianggapnya makanan yang dibuang pemiliknya, Hari kemudian memungutnya, dengan harapan masih bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Kesal Dengan Ayah Korban, Pria Sumenep Tega Bunuh Bocah 9 Tahun Pakai Sebilah Pedang, Lagi Tidur
Baca juga: Sepekan Razia Knalpot Racing, Satlantas Polres Trenggalek Amankan Puluhan Motor, Ini Dendanya
"Saya kira makanan, " ungkapnya.
Penasaran, Hari pun mengambil bungkusan itu dan merobeknya. Saksi kaget bukan kepalang. Karena ternyata isinya senjata api lengkap dengan puluhan amunisinya.
Hari kemudian memberitahukan temannya sesama tukang becak. Tidak ingin ada masalah dengan temuannya, Hari didampingi sesama temannya kemudian melaporkannya ke Polres Lamongan.
Baca juga: Pura-pura Ajak COD, Pria di Blitar Rampas Ponsel Milik Perempuan Penjual Kartu Perdana
Sementara senjata api temuannya tetap dibiarkan di lokasi dengan diawasi tukang becak yang biasa mangkal di seputaran pasar.
Anggota Sat Reskrim Unit 1 Pidum dan Tim Inavis dipimpin KBO Reskrim, Iptu Turkhan Badri menuju TKP, tempat ditemukannya senpi.
Ternyata, senpi laras pendek yang ditemukan Hari itu tidak termasuk senjata milik TNI maupun Polri.
"Senjata rakitan, " kata Turkhan.
Baca juga: Kesal Dengan Ayah Korban, Pria Sumenep Tega Bunuh Bocah 9 Tahun Pakai Sebilah Pedang, Lagi Tidur
Senpi rakitan itu kemudian dibawa ke Polres, dan dirangkap kantong plastik warna putih.
Turkhan mengaku belum bisa menyimpulkan terkait temuan senja api tersebut, termasuk kepemilikannya.
Selain senpi, senjata itu juga dilengkapi amunisi sebanyak 37 butir peluru dan juga kabel warna merah.
Sebagai saksi, Hari dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan.