- Lekukan penis ke bawah (chordee).
- Penampilan penis berkerudung karena hanya bagian atas penis yang tertutup kulup.
- Penyemprotan tidak normal saat buang air kecil.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Mulai Sasar Lansia Ponorogo, Dinkes: Umur 60 Tahun Ke Atas
Penyebab Hipospadia
Seperti yang telah disebutkan, Hipospadia ada karena bawaan.
Saat penis berkembang pada janin laki-laki, hormon tertentu merangsang pembentukan uretra dan kulup.
Hipospadia terjadi ketika terjadi kerusakan akibat kerja hormon-hormon ini, menyebabkan uretra berkembang secara tidak normal.
Dalam kebanyakan kasus, penyebab pasti Hipospadia tidak diketahui.
Kadang-kadang, Hipospadia bersifat genetik, tetapi lingkungan juga dapat berperan.
Baca juga: Jadwal Liga Champions - Potensi Lionel Messi Susul Cristiano Ronaldo Tenggelam di Babak 16 Besar
Faktor Risiko
Meskipun penyebab Hipospadia biasanya tidak diketahui, faktor-faktor ini mungkin terkait dengan kondisi:
- Sejarah keluarga
Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi dengan riwayat keluarga Hipospadia.
- Genetika
Variasi gen tertentu mungkin berperan dalam gangguan hormon yang merangsang pembentukan alat kelamin pria.